Lima Wisata Air yang Bikin Wisatawan Betah di KBB

Rabu, 28 Oktober 2020 - 23:58 WIB
loading...
Lima Wisata Air yang...
Air Terjun Pelangi. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Selain menjadi surga wisata alam dan kuliner, wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) juga kaya akan wisata air danau ataupun air terjun. Keberadaannya semakin melengkapi keanekaragaman destinasi wisata di KBB, sehingga bisa menjadi pilihan bagi wisatawan yang datang.

Sejumlah objek wisata air tersebut tersebar di sejumlah lokasi. Mulai di kawasan Bandung Utara, di bagian barat, hingga selatan KBB. Dengan akses jalan yang cukup baik, tidak sulit bagi wisatawan untuk mengaksesnya dan merasakan sensasi bermain air serta merasakan keanekaragaman kuliner lokalnya. (Baca: 7 Wisata Alam Paling Eeksotis di Bandung Barat )

Objek wisata itu ada yang dikelola oleh swasta, Perhutani, hingga pemerintah daerah. Tiket masuk ke sejumlah objek wisata itu pun terbilang ramah di kantong. Wisatawan hanya perlu menyiapkan stamina yang prima mengingat ada beberapa objek wisata yang untuk sampai ke lokasi harus berjalan kaki dari titik terakhir parkir kendaraan.

Jangan lupa untuk membawa baju ganti mengingat wisatawan tidak akan mampu menolak untuk berbasah-basah ria menikmati sejuknya air. Hanya saja dikarenakan masih dalam kondisi pandemi COVID-19, maka protokol kesehatan mesti dijaga. Berikut lima objek wisata air di KBB yang akan membuat wisatawan betah berlama-lama.

1. Air Terjun Pelangi

Objek wisata yang dikelola Perhutani KPH Bandung Utara ini berada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Di tempat ini pengunjung bisa melihat air terjun setinggi 72 meter yang menjuntai dan berwarna pelangi ketika malam hari.

Berada pada ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut tempat ini menawarkan suasana sejuk dan instagramable. Warna pelangi muncul dari sorotan lampu berwarna warni yang tampak jelas di saat menjelang sore.

Untuk sampai ke dasar air terjun, dari pos tiket pengunjung harus menuruni 587 anak tangga dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Terdapat dua menara pandang pada anak tangga ke 100 dan 200 yang juga bisa digunakan rehat.

Jika beruntung pengunjung juga dapat bercengkrama dengan binatang liar jenis monyet ekor panjang. "Untuk tiket masuk ke sini, wisatawan domestik harus bayar Rp20.000 sementara mancanegara Rp30.000," kata Kepala Resort Pemangkuan Hutan Cisarua, Perhutani KPH Bandung Utara, Ocep Darsila.

2. Curug Malela

Bukan hanya di utara Lembang, Kabupaten Bandung Barat juga memiliki objek wisata alam yang sangat luar biasa di wilayah selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Namanya Curug (Air Terjun) Malela yang berada di Kecamatan Rongga.

Air terjun ini diklaim sebagai miniaturnya Air Terjun Niagara di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada karena bentuknya yang hampir sama. Pemandangan dan air terjun di tempat ini begitu eksotis karena berada di pedalaman kawasan hutan. (Baca: Bandung Barat Klaim Persiapan Pembukaan Wisata Sudah Matang )

Sumber airnya selalu jernih dan tidak pernah surut kendati di musim kemarau. Melihat potensinya tersebut, Pemda KBB menjadikan Curug Malela sebagai 10 destinasi wisata yang akan menjadi unggulan di wilayah selatan.


3. Floating Market

Pusat kota Lembang memiliki objek wisata air danau ataupun kolam renang. Semua itu berada di kawasan kompleks wisata Floating Market. Posisinya sangat mudah diakses karena berada di jalan utama serta memiliki akses parkir yang luas.

Di tempat ini pengunjung bisa berwisata air menggunakan perahu sampan sambil berkeliling kawasan danau. Wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas pasundan dengan uang koin yang terlebih dahulu ditukar di pintu masuk.

Selain wisata air, di tempat ini juga dijumpai berbagai wahana mulai dari permainan anak, miniatur kereta mini, kota mini, dan rainbow garden. Destinasi ini memang menggabungkan antara wisata alam berupa danau alami dan wisata kuliner dengan harga terjangkau di Kawasan Bandung Utara.

"Di sini kami berdayakan 85 UMKM di Lembang untuk menjual makanan pinggir jalan tapi sudah dipaking sehingga jadi berkelas. Mereka ada yang berjejer di pasar wisata terapung tapi ada juga yang di foodcourt," ujar Owner Floating Market Lembang, Perry Tristianto.

4. Sanghyang Heuleut

Wisata alam yang satu ini merupakan salah satu objek wisata yang masuk dalam Geopark Rajamandala (Citatah). Keindahan panorama alamnya, bebatuan, dan kolam-kolam air yang terbentuk dari sisa-sisa peradaban dari cekungan danau Bandung purba ribuan tahun itu sangat memesona.

Potensi sumber daya alam khususnya kawasan geopark tidak selalu dimiliki oleh setiap daerah. Di Jawa Barat saja dari 27 kabupaten/kota hanya ada lima kabupaten yang memiliki geopark. Yakni Kabupaten Sukabumi, Bogor, Tasikmalaya, Pangandaran, dan KBB.

Di tempat ini pengunjung bisa berenang atau berkeliling dengan dipandu oleh Pokdarwis setempat. Airnya yang tetap ada dan jernih membuat ingin berlama-lama untuk main air di tengah hamparan bebatuan besar alami.

"Keberadaan geopark selain wahana wisata edukasi, dan konservasi, juga sebagai wahana pemberdayaan masyarakat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sri Dustirawati.

5. Sendang Geulis

Objek wisata ini berada di tengah perkebunan di wilayah Barat, Kabupaten Bandung Barat, tepatnya di Kampung Cilangkob RT 03/03, Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalongwetan yang berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta.

Akses jalannya memang masih kurang baik, karena banyak akses jalannya yang masih bebatuan atau tanah. Objek wisata yang menawarkan kolam pemandian dari mata air alami yang berada di kawasan Perhutani. Ini dikarenakan selain airnya yang tidak pernah surut, lokasinya juga masih natural karena dikelilingi oleh hutan pinus dan pohon jati.

"Di sini masih alami, airnya juga jernih pengunjung mengaku puas kalau sudah ke sini," kata Kepala Resort Pemangkuan Hutan Cikalongwetan, Perhutani, KPH Bandung Utara, Budi Prasetyo.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1562 seconds (0.1#10.140)