11 Desa Dialiri Listrik, Elektripikasi Riau 99,41 Persen
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Sebanyak 11 desa yang ada di Provinsi Riau, mulai menikmati aliran listrik . Belasan desa yang kini mendapatkan aliran listrik dari PLN tersebut, terdapat di dua kabupaten.
(Baca juga: Kembali Jadi Tersangka, Habib Bahar Robek Surat Dari Polda Jabar )
Direktur Bisnis PT PLN Regional Sumatera, Kalimantan, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, bahwa hal ini juga bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-75. Ini tentunya menjadi kado spesial bagi 11 desa tersebut.
"Ini juga terlaksana berkat sinergi semua pihak yang menambah semangat kami dalam me listrik i Riau," imbuhnya, Selasa (27/10/2020). (Baca juga: Gempa Bumi Bermagnitudo 5,7 Guncang Bolsel, Ini Penjelasan BMKG )
Wilayah yang dialiri listrik itu adalah Desa Sungai Santi, Desa Kota Lama, Desa Kebun Tinggi, Desa Lubuk Bigau, Desa Tanjung Permai, dan Desa Pangkalan Kapas, yang berlokasi di Kabupaten Kampar. Sementara di Kabupaten Indragiri Hilir, adalah Desa Sepakat Jaya, Desa Kuala Sungai Batang, Desa Bakau Aceh, Desa Bantayan, dan Desa Batang Tumu.
"Dalam hal ini kita menggelontorkan dana sebesar Rp29,9 miliar untuk investasi Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 59,35 KMS, Jaringan Tegangan Rendah 39,61 KMS dan Gardu Distribusi 19 Unit dengan total daya 1.150 kVA, dengan potensi sambungan listrik baru hampir seribu pelanggan," ujarnya.
Dia menjelaskan, hingga Oktober 2020, rasio desa ber listrik Provinsi Riau sudah mencapai 99,41% dan PLN telah me listrik i 1.848 desa dari total 1.859 desa di Provinsi Riau. Sehingga kurang 11 desa lagi yang akan di listrik i PLN di tahun 2020 ini.
(Baca juga: Dituduh Lakukan Ujaran Kebencian, Risma Dilaporkan ke Polda Jatim )
"Ada 11 desa lagi yang belum ter listrik i. Ini menjadi target kami di Desember 2020 sehingga semua desa di Riau 100 persen terang . Saat ini sudah ada beberapa provinsi di Pulau Sumatera yang sudah 100 terang dan menjadi cita-cita kami Riau dapat menyusul," ulasya.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, dengan kondisi sudah dialiri listrik , warga di 11 desa dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dan tentunya harus berhemat listrik . "Semoga dengan adanya listrik PLN ini dapat lebih meningkatkan kesejahteraan warga di 11 desa tersebut," imbuhnya.
(Baca juga: Kembali Jadi Tersangka, Habib Bahar Robek Surat Dari Polda Jabar )
Direktur Bisnis PT PLN Regional Sumatera, Kalimantan, Wiluyo Kusdwiharto mengatakan, bahwa hal ini juga bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-75. Ini tentunya menjadi kado spesial bagi 11 desa tersebut.
"Ini juga terlaksana berkat sinergi semua pihak yang menambah semangat kami dalam me listrik i Riau," imbuhnya, Selasa (27/10/2020). (Baca juga: Gempa Bumi Bermagnitudo 5,7 Guncang Bolsel, Ini Penjelasan BMKG )
Wilayah yang dialiri listrik itu adalah Desa Sungai Santi, Desa Kota Lama, Desa Kebun Tinggi, Desa Lubuk Bigau, Desa Tanjung Permai, dan Desa Pangkalan Kapas, yang berlokasi di Kabupaten Kampar. Sementara di Kabupaten Indragiri Hilir, adalah Desa Sepakat Jaya, Desa Kuala Sungai Batang, Desa Bakau Aceh, Desa Bantayan, dan Desa Batang Tumu.
"Dalam hal ini kita menggelontorkan dana sebesar Rp29,9 miliar untuk investasi Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 59,35 KMS, Jaringan Tegangan Rendah 39,61 KMS dan Gardu Distribusi 19 Unit dengan total daya 1.150 kVA, dengan potensi sambungan listrik baru hampir seribu pelanggan," ujarnya.
Dia menjelaskan, hingga Oktober 2020, rasio desa ber listrik Provinsi Riau sudah mencapai 99,41% dan PLN telah me listrik i 1.848 desa dari total 1.859 desa di Provinsi Riau. Sehingga kurang 11 desa lagi yang akan di listrik i PLN di tahun 2020 ini.
(Baca juga: Dituduh Lakukan Ujaran Kebencian, Risma Dilaporkan ke Polda Jatim )
"Ada 11 desa lagi yang belum ter listrik i. Ini menjadi target kami di Desember 2020 sehingga semua desa di Riau 100 persen terang . Saat ini sudah ada beberapa provinsi di Pulau Sumatera yang sudah 100 terang dan menjadi cita-cita kami Riau dapat menyusul," ulasya.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, dengan kondisi sudah dialiri listrik , warga di 11 desa dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dan tentunya harus berhemat listrik . "Semoga dengan adanya listrik PLN ini dapat lebih meningkatkan kesejahteraan warga di 11 desa tersebut," imbuhnya.
(eyt)