Kondisi Puskesmas Pembantu di Pelosok Seruyan Memprihatinkan
loading...
Puskemas Pembantu (Pustu) di kawasan pedesaan Seruyan, Kalteng kondisinya memprihatinkan dan tak layak. Foto/SINDOnews/Sigit Dzakwan
A
A
A
KUALA PEMBUANG - Bangunan sejumlah Puskemas Pembantu (Pustu) yang menjadi andalan masyarakat dalam memeriksakan kesehatan di kawasan pedesaan Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) memprihatinkan dan tidak layak digunakan. (Baca juga: Edarkan 236 "Pil Sapi" Remaja Gondrong di Kapuas Dibekuk Polisi)
Sebagian besar bangunan layanan kesehatan itu kurang terawat. Bahkan papan nama Pustu ada yang hampir copot. Kondisi ini mendapat perhatian dari Legislatif yang meminta pemerintah daerah segera memperhatikan prasarana kesehatan tersebut. "Kami minta kepada pemkab melalui instansi terkait agar bisa lebih memperhatikan kondisi infrastruktur pendukung di bidang kesehatan seperti pustu, khususnya yang ada di wilayah pelosok," kata Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, Rabu (28/10/2020). (Baca juga: Posting Hinaan 'Monyet', IRT Cantik di Denpasar Divonis 9 Bulan Penjara)
Berdasarkan hasil kunjungan kerja maupun reses yang dia lakukan ke daerah-daerah pelosok Seruyan, masih ada beberapa bangunan pustu yang sudah tidak layak pakai dan harus segera direnovasi.
Dia menegaskan, perbaikan Pustu penting dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat yang ada di Bumi Gawi Hatantiring.
"Fasilitas pendukung kesehatan memang seharusnya diperbaiki dan menjadi layak bagi masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan kesehatan," tegasnya.
Politisi PDIP ini menambahkan, Pustu sebagai tempat yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat keberadaannya harus, layak khususnya dari segi bangunan. "Ini harus betul-betul diperhatikan, supaya masyarakat yang hendak datang berobat serta para petugas medis yang bertugas bisa sama-sama nyaman," tandasnya.
Sebagian besar bangunan layanan kesehatan itu kurang terawat. Bahkan papan nama Pustu ada yang hampir copot. Kondisi ini mendapat perhatian dari Legislatif yang meminta pemerintah daerah segera memperhatikan prasarana kesehatan tersebut. "Kami minta kepada pemkab melalui instansi terkait agar bisa lebih memperhatikan kondisi infrastruktur pendukung di bidang kesehatan seperti pustu, khususnya yang ada di wilayah pelosok," kata Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, Rabu (28/10/2020). (Baca juga: Posting Hinaan 'Monyet', IRT Cantik di Denpasar Divonis 9 Bulan Penjara)
Berdasarkan hasil kunjungan kerja maupun reses yang dia lakukan ke daerah-daerah pelosok Seruyan, masih ada beberapa bangunan pustu yang sudah tidak layak pakai dan harus segera direnovasi.
Dia menegaskan, perbaikan Pustu penting dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat yang ada di Bumi Gawi Hatantiring.
"Fasilitas pendukung kesehatan memang seharusnya diperbaiki dan menjadi layak bagi masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan kesehatan," tegasnya.
Politisi PDIP ini menambahkan, Pustu sebagai tempat yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat keberadaannya harus, layak khususnya dari segi bangunan. "Ini harus betul-betul diperhatikan, supaya masyarakat yang hendak datang berobat serta para petugas medis yang bertugas bisa sama-sama nyaman," tandasnya.
(shf)
Lihat Juga :
