8 Daerah di Jabar Ini Dipantau Ketat saat Libur Panjang

Rabu, 28 Oktober 2020 - 09:43 WIB
loading...
8 Daerah di Jabar Ini Dipantau Ketat saat Libur Panjang
Delapan daerah di Jabar yang memiliki destinasi wisata menarik dipantau ketat saat libur panjang ini untuk mencegah kerumunan dan penyebaran COVID-19. Foto Jalan Braga di Bandung. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Delapan daerah di Jabar yang memiliki destinasi wisata menarik dipantau ketat saat libur panjang dan cuti bersama 2020. Pemantauan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dikarenakan daerah tersebut rawan timbul kerumunan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jabar M Ade Afriandi mengatakan, pemantauan ketat dilakukan lewat patroli monitoring protokol kesehatan dalam rangka pembinaan dan pengawasan pencegahan COVID-19. (Baca juga: Jelang Libur Panjang, Wakapolri Pantau Pengamanan Pelabuhan Merak)

Delapan daerah yang menjadi perhatian Satpol PP Jabar, yakni Kota Cirebon, Kabupaten Karawang, Subang, Garut, Bandung, Bandung Barat, Cianjur, dan Sukabumi. (Baca juga: Posting Hinaan 'Monyet', IRT Cantik di Denpasar Divonis 9 Bulan Penjara)

"Kedelapan daerah tersebut memiliki destinasi wisata yang menarik, sehingga saat libur panjang tiba berpotensi terjadi kerumunan di destinasi-destinasi wisatanya," kata Ade, Rabu (28/10/2020). (Baca juga: Jadi Tersangka Lagi, Polda Jabar Izin Ditjen Pas Periksa Habib Bahar)

Penguatan koordinasi pun dilakukan Satpol PP Jabar dengan Satpol PP kabupaten/kota. Nantinya, kata Ade, Satpol PP Jabar dan kabupaten/kota akan mengawasi pengunjung dan melaksanakan rapid test secara acak.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP kabupaten/kota. Ini kami lakukan, agar patroli monitoring protokol kesehatan di destinasi wisata berjalan optimal," tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar mengatakan, pengamanan di destinasi wisata akan ditingkatkan.

Kemudian, pihaknya akan meningkatan pengamanan di pintu keluar-masuk Jabar, seperti jalan tol. Pengetesan COVID-19 dengan rapid test akan digelar secara acak dan mereka yang kedapatan reaktif akan menjalani swab test.

"Jadi, jangan kaget nanti akan diberhentikan secara baik-baik dan sopan oleh kami dan kepolisian untuk dites," katanya, Senin (26/10/2020).

SE Pencegahan COVID-19

Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga mengirimkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota terkait upaya pencegahan COVID-19 pada libur dan cuti bersama tahun 2020. Dalam SE Nomor: 850/172/Hukham itu, setiap kepala darah di Jabar diimbau meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk pendatang, agar libur dan cuti bersama tidak menjadi medium penularan COVID-19.

"Kepala daerah diimbau meningkatkan kesadaran masyarakat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat bagi masyarakat sekitar dan masyarakat luar daerah yang berkunjung ke kabupaten/kota di Jabar," tegas Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Provinsi Jabar, Daud Achmad, Rabu (28/10/2020).

Menurut Daud, dalam SE tersebut, Ridwan Kamil juga mengimbau masyarakat menahan diri berpergian ke luar daerah dan menghabiskan waktu libur disarankan di rumah bersama keluarga.

Selain itu, masyarakat pun diimbau melakukan tes COVID-19, baik rapid test maupun swab test dengan metode polymerase chain reaction (PCR) saat akan pergi ke luar daerah menggunakan moda transportasi umum.

"Bupati dan wali kota se-Jabar harus memastikan destinasi wisata, tempat hiburan, tempat kuliner, pasar, stasiun, dan terminal atau bandara menerapkan protokol kesehatan, termasuk masyarakat, pengunjung, dan pengelola," jelas Daud.

Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga meminta setiap kepala daerah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau kegiatan seni budaya dan tradisi non-keagamaan.

"Mitigasi dan persiapan sudah kami siapkan. Tapi, kembali lagi, kedisiplinan masyarakat mematuhi imbauan dan menerapkan protokol kesehatan adalah tameng terkuat mencegah penularan COVID-19, terutama saat libur panjang ini," katanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1866 seconds (0.1#10.140)