Kala Sang Surya Menepi di Kampung Loji, Setitik Cahaya Jadi Barang Langka

Senin, 26 Oktober 2020 - 17:10 WIB
loading...
Kala Sang Surya Menepi...
Bah Dirman (82) warga yang pertama kali bermukim di Kampung Loji, mengaku jika instalasi jaringan listrik ke wilayahnya belum bisa dirasakan secara merata oleh semua warga. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Saat matahari tenggelam di ufuk barat, kehidupan malam bagi warga Kampung Loji, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menjadi sangat ironis.

Jaringan listrik yang masih sangat terbatas dan belum secara merata dirasakan oleh semua warga, membuat setitik cahaya di kampung yang berada di pinggiran hutan dan perkebunan ini menjadi barang langka. (Baca juga: Muncul Patok Tanah Berlogo BPN, Warga Penggarap Resah)

Wilayahnya yang berada di pedalaman dengan jarak 15 kilometer dari perkampungan terdekat, membuat 30 kepala keluarga di Kampung Loji hidup mandiri. (Baca juga: Keluarga Pria yang Ancam Kadis PUPR KBB Sambil Bawa Ular Minta Maaf)

Sehingga untuk menikmati listrik warga harus membentangkan kabel sepanjang 10 km melintasi hutan dan perkebunan. Sudah 22 tahun lebih mereka memilih jalan hidup tinggal di tengah perkebunan teh PTPN VIII.

"Kalau di sini ya begini, biaya pengadaan kabel listrik bahkan lebih mahal dari pemasangan Kwh baru," tutur Dirman (82) warga yang pertama kali bermukim di Kampung Loji.

Dia menuturkan, sebelum pindah ke Loji sempat tinggal di pinggiran hutan itu. Mata pencaharian yang hanya beternak kambing dan buruh tani menjeratnya dalam kemiskinan.

Tahun 1998, saat krisis ekonomi akibat peralihan kekuasaan membuat ekonomi warga pelosok semakin terhimpit. Pekerjaan tidak ada bahkan untuk makan saja teramat sulit.

Melihat banyak rumput bertebaran untuk pakan ternak di Loji, dirinya berpikir untuk tinggal menetap. Meski berada di dalam hutan tanpa penerangan dengan akses jalan yang rusak berat tak dihiraukannya.

Hutan pinus beralas semak belukar dan hewan liar semacam kucing hutan, musang, ular bahkan macan kumbang pernah berpapasan dengannya.

"Awalnya hanya saya dan beberapa warga saja yang tinggal di Kampung Loji. Untuk mendapat uang selain menanam padi, kami juga beternak kambing dan menanam sereh wangi untuk dijual minyaknya," kata dia.

Ketua RT Kampung Loji, Burhan menerangkan, kini ada 30 kepala keluarga menghuni kampung di tengah hutan ini. Warga berasal dari berbagai kampung yang ada di sekitar pinggiran hutan seperti Cicurug, dan Sindang Palay.

Belum ada fasilitas kesehatan atau sarana pendidikan di kampung ini. Untuk aliran listrik, di Loji cuma 4 orang yang punya Kwh sisanya nyolok dari tetangga. "Memang listrik di sini masih jadi barang mahal," imbuhnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesta Sabu, Ketua Bawaslu...
Pesta Sabu, Ketua Bawaslu KBB Ditangkap Polisi
ASN di Bandung Barat...
ASN di Bandung Barat Korban KDRT Istri, Polisi: Laporan Sudah Dicabut
Guru SD Bolos Massal...
Guru SD Bolos Massal di Desa Terpencil Nias Ternyata Tak Terima Tunjangan Khusus
Guru di Nias Bolos Sebulan,...
Guru di Nias Bolos Sebulan, Penyebabnya Ternyata Miris
Kemiskinan di Sumut...
Kemiskinan di Sumut Pada 2024 Turun 10 Kali Lipat Dibandingkan Sebelumnya
Pj. Bupati Bandung Barat...
Pj. Bupati Bandung Barat Terima Penghargaan Siddhakarya dari Pemprov Jawa Barat
Kabupaten Bandung Barat...
Kabupaten Bandung Barat Raih Indeks Pembangunan Statistik dengan Predikat Baik
Proyek Access Sediakan...
Proyek Access Sediakan Listrik dan Air Bersih untuk 22 Desa Terpencil di Indonesia
Konektivitas Daerah...
Konektivitas Daerah Terpencil Kepri, Ansar Ahmad Manfaatkan Pesawat N219
Rekomendasi
Riwayat Jabatan Irjen...
Riwayat Jabatan Irjen Pol Anwar yang Baru Terkena Mutasi Jadi Asisten SDM Kapolri
Bikin Panik! Ikon MasterChef...
Bikin Panik! Ikon MasterChef Indonesia Muncul di Hadapan Para Kontestan
Staf Sekjen PDIP Hasto...
Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan di PN Selatan
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
19 menit yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
2 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
4 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
4 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved