Sempat Dirawat Kritis Dua Hari, Macan Tutul Ciwidey Mati

Senin, 26 Oktober 2020 - 12:01 WIB
loading...
Sempat Dirawat Kritis Dua Hari, Macan Tutul Ciwidey Mati
Macan tutul yang ditemukan di Ciwidey pada Jumat (19/10/2020) dan sempat dirawat di Kebun Binatang Bandung akhirnya mati pada Senin (26/10/2020) pagi. Foto/Inews TV/Acep Muslim.
A A A
BANDUNG - Macan tutul yang ditemukan di Ciwidey pada Jumat (19/10/2020) dan sempat dirawat di Kebun Binatang Bandung akhirnya mati pada Senin (26/10/2020) pagi.

Macan tutul tersebut mati setelah kritis dan mendapatkan pertolongan dari tim dokter.

Marketing Communication Kebun Binatang Bandung Sulham Syafii mengatakan, setelah dilakukan berbagai upaya oleh tim dokter, perawat dan keeper di Kebun Binatang Bandung dibantu oleh tim BKSDA Jawa Barat, macan tutul betina Ciwidey akhirnya mati.

"Tim dokter Kebun Binatang Bandung sudah melakukan berbagai upaya sejak datangnya macan ini ke Kebun Binatang Bandung. tim BKSDA Jawa barat, dokter dan keeper bekerja sampai Jumat dinihari untuk menginfus dan memberi antibiotik pada luka macan itu," jelas dia.

Menurut dia, setelah dilakukan perawatan dua hari di kebun binatang Bandung akhirnya matul betina itu mati pada pukul 7 pagi ini. Menurut tim dokter, sudah dua infus yang habis untuk matul betina tersebut.

"Kondisi luka yang cukup parah dan sudah bernanah kemungkinan juga trauma yang menyebabkan matul itu tidak bisa bertahan. Pada Sabtu sebenarnya macan tutul ini sudah bisa makan dan menghabiskan 1 kg hati sapi dan sedikit daging cincang. Antibiotik juga sudah diberikan untuk mencegah luka lebih parah agar cepat sembuh," beber dia.


Menurut video yang dilihat, pada saat penangkapan, macan ini pun tidak bereaksi kabur saat didatangi oleh tim dari kawah putih. Artinya kondisi matul ini sudah sangat lemah. Perkiraan tim dokter kebun binatang Bandung macan ini sudah 5 hari di tempat tersebut dan tidak mendapatkan makan apapun.

"Saat kulitnya ditarik pun sudah sangat kering artinya kondisinya memang sudah lemah," imbuh Sulhan.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2885 seconds (0.1#10.140)