Kemenparekraf Luncurkan Program Gerakan BISA di Prambanan
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program gerakan Bersih Indah Sehat dan Aman (BISA) di lapangan Rama Shinta komplek Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan.
Program ini sebagai upaya untuk mengerakkan pelaku wisata dalam menerapkan destinasi yang aman, bersih, sehat dan indah bagi wisatawan.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penyerahan secara simbilik alat-alat kebersian (sapu, keranjang sampah, cangkul, gergaji mesim dan gerobak dorong) dari Kemenparekraf yang diwakili kepala subdirektorat hubungan antar lembaga dalam negeri Kemenparekraf Nurwan Hadiyono kepada Direktur Utama (Dirut) PT TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Edi Setijono.
Dirut PT TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Edi Setijono mengatakan, program gerakan BISA merupakan implementasi dari arahan presiden Jokowi untuk gerakan pelrindungan sosial dan memberikan stimulus bagi pelaku dan usaha pariwisata serta ekonomi kreatif, melalui gerakan padat karya.
“Program ini juga untuk memicu para pelaku wisata yang terdampak pandemi COVID-19,” kata Edy, Sabtu (24/10/2020). (Baca juga: Libur Panjang, Mudik ke Salatiga Wajib Swab dengan Hasil Negatif)
Edy menambahkan dengan program ini diharapkan akan mendukung dan menjadi kegiatan untuk mereaktivasi para pelaku wisata melalu kampanye bersih, sehat, aman dan indah. (Baca juga: Tertular dari Kasus 290, Satu Keluarga di Salatiga Positif COVID-19)
“Semoga ini bisa menginspiras destinasi lain untuk bersiap-siap menuju kenormalan baru,” harapnya.
Program ini sebagai upaya untuk mengerakkan pelaku wisata dalam menerapkan destinasi yang aman, bersih, sehat dan indah bagi wisatawan.
Pembukaan kegiatan ditandai dengan penyerahan secara simbilik alat-alat kebersian (sapu, keranjang sampah, cangkul, gergaji mesim dan gerobak dorong) dari Kemenparekraf yang diwakili kepala subdirektorat hubungan antar lembaga dalam negeri Kemenparekraf Nurwan Hadiyono kepada Direktur Utama (Dirut) PT TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Edi Setijono.
Dirut PT TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Edi Setijono mengatakan, program gerakan BISA merupakan implementasi dari arahan presiden Jokowi untuk gerakan pelrindungan sosial dan memberikan stimulus bagi pelaku dan usaha pariwisata serta ekonomi kreatif, melalui gerakan padat karya.
“Program ini juga untuk memicu para pelaku wisata yang terdampak pandemi COVID-19,” kata Edy, Sabtu (24/10/2020). (Baca juga: Libur Panjang, Mudik ke Salatiga Wajib Swab dengan Hasil Negatif)
Edy menambahkan dengan program ini diharapkan akan mendukung dan menjadi kegiatan untuk mereaktivasi para pelaku wisata melalu kampanye bersih, sehat, aman dan indah. (Baca juga: Tertular dari Kasus 290, Satu Keluarga di Salatiga Positif COVID-19)
“Semoga ini bisa menginspiras destinasi lain untuk bersiap-siap menuju kenormalan baru,” harapnya.
(boy)