Khofifah Pastikan Makanan di Dapur Umum Tak Mengandung Formalin

Kamis, 07 Mei 2020 - 19:08 WIB
loading...
Khofifah Pastikan Makanan...
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau dapur umum di Markas Kodim 0817 Gresik.
A A A
GRESIK - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau dapur umum di Markas Kodim 0817 Gresik menyusul pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di kabupaten tersebut.

Pemberlakuan PSBB ini untuk menanggulangi penyebaran virus corona atau COVID-19 di kabupaten yang dipimpin Sambari Halim Radianto tersebut.

Dalam kesempatan ini Khofifah memastikan bahan makanan di dapur umum yang berlokasi di markas Kodim 0817 Gresik sehat. Sebab di dapur umum itu sudah ada security food yang bertugas memastikan bahan yang akan dimasak tidak ada kandungan formalinnya.

"Selain itu, takaran kalorinya juga sangat cukup. Antara 500 sampai 600 kalori. Ini untuk memenuhi asupan gizi kepada warga saat buka puasa maupun sahur," kata Khofifah didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Widodo Irwansyah dan Wakapolda Jatim Brigjend Djamaludin, Kamis (7/5/2020).

Orang nomor satu di Jatim tersebut mengatakan, hari ini ada sebanyak 1.500 porsi yang akan disalurkan kepada masyarakat. Dapur umum di Kodim Gresik ini untuk memasok delapan kecamatan yang sedang PSBB di Gresik. "Keberadaan dapur umum sangat membantu masyatakat dalam menjalankan ibadah puasa, sebab dalam berbuka puasa mereka bisa dari dapur ini. Kami berharap dapur umum ini bisa meringankan beban masyarakat," kata dia.

Sehari sebelumnya, Khofifah juga meninjau dapur umum peduli COVID-19 yang berada di Mapolresta Sidoarjo. Dapur umum setiap harinya mampu memproduksi sekitar 2.000 bungkus nasi bungkus untuk makan sahur dan 2.000 bungkus untuk berbuka puasa. Menariknya, pembuatan menu juga melibatkan UMKM setempat. "Hal itu dilakukan untuk peluang UMKM supaya mereka tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19," kata Khofifah.

Terkait PSBB, Ketua Umum PP Muslimat NU ini mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan sekretaris daerah di masing-masing wilayah. Jika sebelumnya dilakukan razia pada malam hari saja, kini akan dilakukan pada siang hari. "Saya harap masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak, keluar rumah pakai masker dan rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir," kata dia.
(nth)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3585 seconds (0.1#10.140)