Sumbar Kembali Raih Penghargaan TPID Terbaik se Sumatera
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) kembali meraih penghargaan sebagai Provinsi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik 2020 untuk kawasan Sumatera. Seperti tahun-tahun sebelumnya Sumbar kembali mendapat penghargaan berturut-turut.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Graha Sawala gedung Ali Wardhana Kantor Kemenko Perekonomian RI, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Pada Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2020 yang bertema Transformasi Digital UMKM Pangan Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Menuju Indonesia Maju. Berdasarkan Keputusan Menko Bidang Perekonomian RI nomor 264 tahun 2020, Sumatera Barat kembali menyabet “Provinsi Kinerja Terbaik Wilayah Sumatera”.
“Alhamdulillah, pada Rakornas TPID hari ini, Provinsi Sumatera Barat kembali mendapat penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Pengendalian Inflasi utk Wilayah Sumatera,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai menerima penghargaan.
Irwan Prayitno menyebutkan, bahwa penghargaan yang sama ini membuktikan usaha Pemprov Sumbar dalam mengendalikan inflasi berhasil, sehingga penghargaan yang diberikan ini dapat menjadi motivasi kedepannya dalam meningkatkan kinerja bersama stakeholder terkait dalam pengendalian inflasi di daerah.
“Alhamdulillah dari 34 provinsi, untuk tingkat provinsi Sumbar masuk dari lima provinsi yang menerima penghargaan ini, yaitu Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo dan Papua,” ucapnya
Lanjut Gubernur Sumbar menyampaikan, penghargaan tersebut dihasilkan berkat kerja keras seluruh pihak, termasuk TPID di Sumbar yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik. Artinya, jika inflasi Sumbar baik tentu pertumbuhan ekonomi di Sumbar ke depan akan semakin baik.
Namun demikian, ia berharap Sumbar tidak ingin berpuas diri dengan penghargaan ini. Karena itu, dengan terkendalinya inflasi dan Sumbar juga termasuk berkontribusi terhadap perekonomian negara.
“Tentu dengan berturut-turutnya menerima penghargaan yang sama menjadi bukti usaha kita di Sumatera terbaik. Semoga pusat bisa melihat pertumbuhan yang telah dibangun Sumbar dan berharap pusat bisa mendapat keseimbangan dan keadilan dalam hal dana pembangunan,” harapnya.
Ini yang selalu menjadi perhatian kita agar kebutuhan masyarakat tetap terjamin dan inflasi tetap terkendali. Apalagi, itu persoalan lonjakan harga yang sering terjadi menjelang ramadhan dan idul fitri. Upaya kita dengan membuka operasi pasar murah dengan kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait di Sumbar,” terangnya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Graha Sawala gedung Ali Wardhana Kantor Kemenko Perekonomian RI, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Pada Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2020 yang bertema Transformasi Digital UMKM Pangan Untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Menuju Indonesia Maju. Berdasarkan Keputusan Menko Bidang Perekonomian RI nomor 264 tahun 2020, Sumatera Barat kembali menyabet “Provinsi Kinerja Terbaik Wilayah Sumatera”.
“Alhamdulillah, pada Rakornas TPID hari ini, Provinsi Sumatera Barat kembali mendapat penghargaan sebagai Provinsi Terbaik Pengendalian Inflasi utk Wilayah Sumatera,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai menerima penghargaan.
Irwan Prayitno menyebutkan, bahwa penghargaan yang sama ini membuktikan usaha Pemprov Sumbar dalam mengendalikan inflasi berhasil, sehingga penghargaan yang diberikan ini dapat menjadi motivasi kedepannya dalam meningkatkan kinerja bersama stakeholder terkait dalam pengendalian inflasi di daerah.
“Alhamdulillah dari 34 provinsi, untuk tingkat provinsi Sumbar masuk dari lima provinsi yang menerima penghargaan ini, yaitu Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo dan Papua,” ucapnya
Lanjut Gubernur Sumbar menyampaikan, penghargaan tersebut dihasilkan berkat kerja keras seluruh pihak, termasuk TPID di Sumbar yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik. Artinya, jika inflasi Sumbar baik tentu pertumbuhan ekonomi di Sumbar ke depan akan semakin baik.
Namun demikian, ia berharap Sumbar tidak ingin berpuas diri dengan penghargaan ini. Karena itu, dengan terkendalinya inflasi dan Sumbar juga termasuk berkontribusi terhadap perekonomian negara.
“Tentu dengan berturut-turutnya menerima penghargaan yang sama menjadi bukti usaha kita di Sumatera terbaik. Semoga pusat bisa melihat pertumbuhan yang telah dibangun Sumbar dan berharap pusat bisa mendapat keseimbangan dan keadilan dalam hal dana pembangunan,” harapnya.
Ini yang selalu menjadi perhatian kita agar kebutuhan masyarakat tetap terjamin dan inflasi tetap terkendali. Apalagi, itu persoalan lonjakan harga yang sering terjadi menjelang ramadhan dan idul fitri. Upaya kita dengan membuka operasi pasar murah dengan kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder terkait di Sumbar,” terangnya.
(srf)