Jangan Jadikan Ponpes sebagai Objek Penanganan Sebaran COVID-19
loading...
A
A
A
Dokter Budi Laksono dari Satgas COVID-19 Jateng menyebut, angka yang terpapar COVID-19 dan yang dinyatakan sembuh selalu berubah setiap harinya.(Baca juga : Hari Santri Nasional, Pemprov Jateng Beri Penghargaan 15 Duta Ponpes )
"Jika ada yang terpapar COVID, tidak usah bingung mencari dari mana asalnya. Kami para dokter pun juga tidak tahu. Yang terpenting adalah melakukan tracing, selama sepekan ia sudah berhubungan dengan siapa saja. Dengan cara itu kita bisa mencegah penyebaran COVID," terang Budi.
Dia melihat data santri yang terpapar Covid di pesantren itu seperti pemburu yang memburu ayam di kandang.
"Saya langsung bisa melihat banyak. Padahal di luar kandang (masyarakat umum) lebih banyak lagi. Jangan lupa paparan COVID di perkantoran di Jawa Tengah juga banyak. Bila di tes massal kemungkinan bisa mencapai puluhan, bahkan bisa jadi hingga 50 persen perkantoran terpapar COVID," ujarnya.
"Jika ada yang terpapar COVID, tidak usah bingung mencari dari mana asalnya. Kami para dokter pun juga tidak tahu. Yang terpenting adalah melakukan tracing, selama sepekan ia sudah berhubungan dengan siapa saja. Dengan cara itu kita bisa mencegah penyebaran COVID," terang Budi.
Dia melihat data santri yang terpapar Covid di pesantren itu seperti pemburu yang memburu ayam di kandang.
"Saya langsung bisa melihat banyak. Padahal di luar kandang (masyarakat umum) lebih banyak lagi. Jangan lupa paparan COVID di perkantoran di Jawa Tengah juga banyak. Bila di tes massal kemungkinan bisa mencapai puluhan, bahkan bisa jadi hingga 50 persen perkantoran terpapar COVID," ujarnya.
(nun)