Orang Meninggal Terdata Penerima Bantuan Sosial Covid-19

Kamis, 07 Mei 2020 - 17:30 WIB
loading...
Orang Meninggal Terdata...
FOTO /Ilustrasi : SINDOnews
A A A
SEMARANG - Bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi Covid-19 menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Selain dinilai banyak tak tepat sasaran, ternyata juga ditemukan banyak kasus penerima bantuan merupakan orang yang telah meninggal dunia.

“Mestinya DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) itu menggunakan data yang sudah verifikasi dan validasi, yang sudah valid,” kata Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jawa Tengah Zainal Abidin Petir, Kamis (7/5/2020).

“Jadi kemarin itu orang yang sudah mati masih ada datanya, bahkan ada namanya untuk penerima bantuan. Itu ada banyak. Kalau gak percaya ayo ke tempat saya, saya punya datanya. Kemudian orang yang sudah pindah itu juga masih ada (terdata),” tandasnya.

Untuk itu dia meminta pemerintah lebih cermat lagi dalam melakukan pendataan agar tak terulang kasus serupa. Padahal, RT dan RW sudah diminta untuk melakukan pendataan, namun ketika bantuan turun menggunakan data berbeda.

Iki sing salah sopo toh (ini siapa yang salah). Apa yang salah data dari Kementerian Sosial, atau data dari Dinas Sosial? Padahal itu dari masing-masing kelurahan juga sudah mengajukan berdasarkan usulan dari RT dan RW. Tolong diperbaiki lagi,” tegas dia.

Dia menilai, pendataan semestinya melibatkan RT dan RW karena mengerti kondisi di lapangan. Data tersebut juga sudah disesuaikan dengan perkembangan saat ini, karena makin banyak yang terdampak pandemi Covid-19.

“Bila sebelumnya ada warga sangat miskin, warga miskin, dan rentan miskin, maka yang rentan miskin ini sekarang menjadi miskin, yang sangat miskin akan lebih miskin lagi. Ini yang tahu adalah RT dan RW,” ungkapnya.

“Untuk mendata ini saja, RT-RT sampai pusing. Saya jadi kasihan. Jangan sampai RT-RT ini trauma ketika menerima bantuan, bahkan wajar ketika ada beberapa kepala desa itu menolak bantuan. Karena apa? Ketika diserahkan itu malah jadi gegeran, karena datanya itu datanya, enggak ada harmonisasi data,” jelasnya.

Sekadar diketahui, pada April 2020 disalurkan 116.000 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Kota Semarang. Kemudian pada Mei 2020, jumlah bantuan meningkat menjadi 339.000 paket sembako.

"Totalnya sampai Senin (4 Mei) kemarin memang kita hitung, ada sekitar 339.000 paket bantuan untuk warga Kota Semarang. Total bantuan itu kita hitung termasuk bantuan dari Pak Presiden Jokowi yang memberikan sebanyak 10.000," jelas Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu 6 Mei.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polres OKI Bongkar Korupsi...
Polres OKI Bongkar Korupsi BLT Dana Desa untuk Warga Terdampak Covid-19
Bantu Warga Terdampak...
Bantu Warga Terdampak Pandemi, NU Care-LAZISNU Salurkan Ribuan Paket Sembako di NTB
Awal Tahun 2022, Sumsel...
Awal Tahun 2022, Sumsel Diprediksi Bebas COVID-19
Peduli Kemanusian, 10...
Peduli Kemanusian, 10 Ribu Paket Sembako dari ASN Klungkung Dibagi-bagikan
Diterjang Pandemi COVID-19,...
Diterjang Pandemi COVID-19, Pekerja Seni Menangis di Tepi Jalan Tak Kuat Bayar Utang
Bantuan 11.812 Paket...
Bantuan 11.812 Paket Imun Dibagi-bagikan Petrokimia Gresik ke Masyarakat
Hore, Bantuan Subsidi...
Hore, Bantuan Subsidi Upah Tahap Pertama Rp1 Juta Tiap Pekerja Segera Cair
BNPT Bantu Mahasiswa...
BNPT Bantu Mahasiswa Perantauan dan Masyarakat Terdampak Pandemi
Puluhan Warga Datangi...
Puluhan Warga Datangi Lapas Narkotika Pematangsiantar, Tiba-tiba Diberi Sembako
Rekomendasi
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Raffi Ahmad Mudik ke...
Raffi Ahmad Mudik ke Bandung Naik Bus: Lebih Aman dan Nyaman
Inilah 4 Amalan Idulfitri...
Inilah 4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar
Berita Terkini
Besok Lebaran, Stasiun...
Besok Lebaran, Stasiun Gambir Masih Ramai Pemudik
2 menit yang lalu
Makam Fatimah, Nisan...
Makam Fatimah, Nisan Tertua di Gresik Bertuliskan Ayat Kursi Jadi Bukti Penyebaran Islam di Jawa
50 menit yang lalu
Mobil Tabrak Truk di...
Mobil Tabrak Truk di Cengkareng, 3 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Ratusan Jemaah Baitul...
Ratusan Jemaah Baitul Quran As Salam Cirebon Rayakan Lebaran Hari Ini
1 jam yang lalu
Permukiman Eco City...
Permukiman Eco City di Sentul Tingkatkan Kualitas Hidup dan Keberlanjutan Lingkungan
1 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik 2025...
Puncak Arus Mudik 2025 Terlewati, Masih Ada 20 Persen Pemudik yang Melintas
4 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Harvey Moeis...
Ini Alasan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Masuk Daftar Penerima Bantuan BPJS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved