Legislatif Minta Pertanian dan Perkebunan di Seruyan Dimaksimalkan
loading...
A
A
A
KUALA PEMBUANG - Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong pemkab memaksimalkan potensi sektor pertanian dan perkebunan di Bumi Gawi Hatantiring. Wakil Ketua II DPRD Seruyan M Aswin mengatakan, di tengah pandemi COVID-19 pemerintah sedang gencar menggaungkan program ketahanan pangan dan kedaulatan pangan nasional guna menunjang perekonomian.
Mengacu hal tersebut, dia berharap agar program pertanian dan perkebunan di Seruyan harus lebih baik dalam perencanaan maupun eksekusi serta pelaksanaan program di lapangan.
"Terlebih lahan pertanian dan perkebunan masyarakat masih terbuka luas. Sehingga perlu dimaksimalkan dengan program bantuan cetak sawah, perbaikan saluran irigasi, alat mesin pertanian dan lain sebagainya," katanya, Selasa (20/10/2020).
Aswin mengatakan, di sektor perkebunan khususnya wilayah Dapil II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya, dan Danau Seluluk, secara umum tanaman kelapa sawit dan karet merupakan tumpuan hidup masyarakat.
Oleh karena itu, diharapkan pemda menganggarkan kembali bantuan bibit kelapa sawit kepada petani, mengingat saat ini sangat sulit untuk mendapatkan bibit kelapa sawit yang baik dan unggul.
Di samping itu, perlu juga disediakan atau menjalin kerja sama dengan perusahaan besar swasta untuk menyiapkan tenaga profesional dalam bidang penanaman kelapa sawit.
"Karena selama ini masyarakat hanya bertanam secara otodidak. Sehingga hasil yang didapat pun tidak maksimal dan jauh dari apa yang diharapkan. Maka dari itu, kami mengharapkan agar ke depan Pemkab bisa betul-betul serius memperhatikan sektor pertanian dan perkebunan di wilayah kita," tandasnya.
Mengacu hal tersebut, dia berharap agar program pertanian dan perkebunan di Seruyan harus lebih baik dalam perencanaan maupun eksekusi serta pelaksanaan program di lapangan.
"Terlebih lahan pertanian dan perkebunan masyarakat masih terbuka luas. Sehingga perlu dimaksimalkan dengan program bantuan cetak sawah, perbaikan saluran irigasi, alat mesin pertanian dan lain sebagainya," katanya, Selasa (20/10/2020).
Aswin mengatakan, di sektor perkebunan khususnya wilayah Dapil II yang meliputi Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya, dan Danau Seluluk, secara umum tanaman kelapa sawit dan karet merupakan tumpuan hidup masyarakat.
Oleh karena itu, diharapkan pemda menganggarkan kembali bantuan bibit kelapa sawit kepada petani, mengingat saat ini sangat sulit untuk mendapatkan bibit kelapa sawit yang baik dan unggul.
Di samping itu, perlu juga disediakan atau menjalin kerja sama dengan perusahaan besar swasta untuk menyiapkan tenaga profesional dalam bidang penanaman kelapa sawit.
"Karena selama ini masyarakat hanya bertanam secara otodidak. Sehingga hasil yang didapat pun tidak maksimal dan jauh dari apa yang diharapkan. Maka dari itu, kami mengharapkan agar ke depan Pemkab bisa betul-betul serius memperhatikan sektor pertanian dan perkebunan di wilayah kita," tandasnya.
(shf)