TPNPB OPM Klaim Tembaki Mobil Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang, Tiga Anggota TNI Terluka

Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:57 WIB
loading...
TPNPB OPM Klaim Tembaki Mobil Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang, Tiga Anggota TNI Terluka
Salah satu korban penembakan oleh TPNPB OPM, Selasa (20/10/2020).Foto/Kogabwilhan III
A A A
JAYAPURA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang merupakan sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) , menyerang mobil Pemda Kabupaten Pegunungan Bintang Papua yang dikawal TNI, Selasa (20/10/2020) pagi. Pihak KKSB/ TPNPB OPM mengaku bertanggung jawab dalam kejadian tersebut, hal itu dikatakan Juru Bicara OPM Debby Sembom dalam keterangan persnya.

(Baca juga: Baku Tembak OPM dengan Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 312/KH Pecah di Pegunungan Bintang Papua)

Menurut Sebby, aksi penyerangan yang dilakukan oleh TPNPB tersebut dipimpin komandan Batalyon Meme pimpinan komandan operasi Otopius Mimin. Pihak TPNPB bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

(Baca juga: Fakta Baru Ibu alm Rangga, Dina yang Diperkosa Samsul Tengah Hamil 4 Bulan)

"Ya, kejadian tadi pagi sekitar pukul 9.20 WIT pada tanggal 20 Oktober 2020. telah terjadi penembakan oleh TPNPB Ngalum Kupel di Distrik Serambakon. Prajurit TNI mengalami luka-luka, dievakuasi ke RSUD Oksibil," ungkap Sebby Sembom dalam keterangan persnya, Selasa (20/10/2020).

"Situasi oksibil panas, laporan terakhir yang PIS TPNPB himpun melaporkan bahwa di rumah sakit ada 3 yang sedang operasi. Pasukan TPNPB mulai bergerak ke kota, dan akan ada penembakan lagi, kita tunggu informasi dari mereka. Komandan Battalion Meme dan Panglima TPNPB Kodap Ngalum kupel Lamek Tablo bertanggungjawab atas serangan dan penembakan ini," tambah Sebby.

Sementara Kapenrem 172 PWY Mayor Inf Eka Yudha yang dikonfirmasi mengatakan, penyerangan tersebut bukan terhadap mobil TNI (iring-iringan truk TNI), melainkan terhadap mobil dinas Pemda Pegunungan Bintang yang di dalamnya terdapat sejumlah anggota TNI. Terkait hal itu, Eka mengatakan, akan segera mengeluarkan keterangan pers kepada wartawan terkait insiden tersebut.

"Ya, memang betul yah, ada kejadian itu, tapi bukan mobil (truk TNI), tapi mobil operasional pemda yang kebetulan di dalamnya ada anggota TNI. Kami segera keluarkan rilis kepada rekan-rekan wartawan, karena sementara dibuat rilisnya," ujar Mayor Inf Eka Yudha yang dikonfirmasi MNC Media melalui sambungan telepon seluler nya, Selasa (20/10/2020).
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3015 seconds (0.1#10.140)