Dua Pencuri di Rumah Kontrakan Mahasiswa di Batua Ditangkap
loading...
A
A
A
MAKASSAR - As (18) dan Sh (28) nyaris jadi bulan-bulanan warga Jalan Toa Daeng 3, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, usai tepergok mencuri barang berharga milik mahasiswa yang mengontrak rumah di daerah tersebut, Minggu (18/10) sekitar pukul 04.00 Wita.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, dua pemuda tersebut hendak mencuri motor, ponsel dan laptop di dua lokasi berbeda di wilayah hukum Polsek Manggala itu. Beruntung korban lebih dulu memergoki mereka.
"Kedua pelaku ini berteman, berkomplot untuk mencuri. Lelaki As kedapatan mencuri motor di salah satu asrama mahasiswa di sana. Sementara rekannya Sh mencuri tiga buah laptop dan enam buah ponsel yang dimasukkan ke dalam tas ransel," jelas Agus, kepada Sindonews.
Kelakuan jahat As yang mendorong motor merek Yamaha Aerox berwarna kuning dari dalam parkiran asrama mahasiswa, rupanya terendus oleh korban. "Pelaku ini menginjak seng yang ada di sekitar motor itu terparkir. Didengarlah sama korban. Lalu dikejar sama penghuni lainnya," ungkap Agus.
Sejumlah warga yang memang berjaga-jaga di lingkungan indekos mahasiswa itu, turut membantu menangkap As. Sampai berhasil diamankan oleh korban dibantu warga setempat. "Di situ diinterogasi kalau ada temannya lagi, lelaki Sh," imbuh Agus.
Nasib serupa juga dialami Sh, ia tepergok oleh penghuni indekos lainnya saat hendak mengambilponsel ke tujuh di salah satu kamar mahasiswi. "Korban ini berteriak, bangunlah teman-temannya di kamar lain. Lalu mengejar pelaku Sh ini," papar Agus.
Mantan Wakapolres Bulukumba ini mengemukakan, Sh tepergok penghuni pondok bersembunyi di dalam semak-semak sedang membawa tas ransel. "Begitu diamankan, ternyata banyak barang elektronik di dalam ransel itu," ucap Agus.
Warga setempat, kata Agus lalu memberi tahu informasi dugaan pencurian itu ke Mapolsek Manggala. Tidak berselang lama, petugas datang dan mengamankan dua warga Kecamatan Panakukang tersebut, bersama barang bukti diduga hasil kejahatan mereka.
"Hasil interogasi mereka mengaku baru pulang pesta minuman keras tradisional jenis ballo. Mereka kemudian merencanakan pencurian , berpencar untuk mencari korbanya di sekitar situ. Kan banyak kos-kosan di daerah itu," papar perwira polisi berpangkat satu bunga ini.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait dugaan para pelaku yang merupakan spesialis pencurian barang berharga milik penghuni indekos di Kelurahan Batua.
"Sementara masih kita kerja (dalami) soal itu, tapi kemungkinannya begitu (spesialis) kita masih cocokkan dengan laporan polisi yang kami terima. Masih kita lakukan pengembangan, nanti kita kasih tahu informasinya" ujar Syamsuddin.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Agus Khaerul mengatakan, dua pemuda tersebut hendak mencuri motor, ponsel dan laptop di dua lokasi berbeda di wilayah hukum Polsek Manggala itu. Beruntung korban lebih dulu memergoki mereka.
"Kedua pelaku ini berteman, berkomplot untuk mencuri. Lelaki As kedapatan mencuri motor di salah satu asrama mahasiswa di sana. Sementara rekannya Sh mencuri tiga buah laptop dan enam buah ponsel yang dimasukkan ke dalam tas ransel," jelas Agus, kepada Sindonews.
Kelakuan jahat As yang mendorong motor merek Yamaha Aerox berwarna kuning dari dalam parkiran asrama mahasiswa, rupanya terendus oleh korban. "Pelaku ini menginjak seng yang ada di sekitar motor itu terparkir. Didengarlah sama korban. Lalu dikejar sama penghuni lainnya," ungkap Agus.
Sejumlah warga yang memang berjaga-jaga di lingkungan indekos mahasiswa itu, turut membantu menangkap As. Sampai berhasil diamankan oleh korban dibantu warga setempat. "Di situ diinterogasi kalau ada temannya lagi, lelaki Sh," imbuh Agus.
Nasib serupa juga dialami Sh, ia tepergok oleh penghuni indekos lainnya saat hendak mengambilponsel ke tujuh di salah satu kamar mahasiswi. "Korban ini berteriak, bangunlah teman-temannya di kamar lain. Lalu mengejar pelaku Sh ini," papar Agus.
Mantan Wakapolres Bulukumba ini mengemukakan, Sh tepergok penghuni pondok bersembunyi di dalam semak-semak sedang membawa tas ransel. "Begitu diamankan, ternyata banyak barang elektronik di dalam ransel itu," ucap Agus.
Warga setempat, kata Agus lalu memberi tahu informasi dugaan pencurian itu ke Mapolsek Manggala. Tidak berselang lama, petugas datang dan mengamankan dua warga Kecamatan Panakukang tersebut, bersama barang bukti diduga hasil kejahatan mereka.
"Hasil interogasi mereka mengaku baru pulang pesta minuman keras tradisional jenis ballo. Mereka kemudian merencanakan pencurian , berpencar untuk mencari korbanya di sekitar situ. Kan banyak kos-kosan di daerah itu," papar perwira polisi berpangkat satu bunga ini.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Manggala Iptu Syamsuddin, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait dugaan para pelaku yang merupakan spesialis pencurian barang berharga milik penghuni indekos di Kelurahan Batua.
"Sementara masih kita kerja (dalami) soal itu, tapi kemungkinannya begitu (spesialis) kita masih cocokkan dengan laporan polisi yang kami terima. Masih kita lakukan pengembangan, nanti kita kasih tahu informasinya" ujar Syamsuddin.
(agn)