Reinfeksi Bisa Terjadi, Masyarakat Tak Perlu Panik dan Tetap Waspada

Kamis, 07 Mei 2020 - 09:04 WIB
loading...
Reinfeksi Bisa Terjadi, Masyarakat Tak Perlu Panik dan Tetap Waspada
Reinfeksi Bisa Terjadi, Masyarakat Tak Perlu Panik dan Tetap Waspada. Foto/Humas Pemprov Sumut
A A A
MEDAN - Pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh bisa saja kembali terinfeksi dan dinyatakan positif, atau yang disebut juga dengan reinfeksi atau reaktivasi. Masyarakat tidak perlu panik, namun diimbau tetap waspada.

“Penyakit ini memang bisa sembuh dan tidak perlu panik, tetapi diharapkan jangan sampai kita menyepelekan. Karena penyebaran virus ini sangat cepat. Belum lagi, baru-baru ini kita juga mendengar ada kasus reinfeksi atau reaktivasi, yakni pasien yang sudah dinyatakan sembuh kembali positif,” ujar jury bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Aris Yudhariansyah di Media Center GTPP Covid-19 Provinsi Sumut, Kantor Gubernur Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (6/5/2020). (Baca juga : Kembali Positif, Masyarakat Sumut Diminta Pahami Fase dan Alur Covid-19 )

Meskipun langka, Menurutnya, ada beberapa kemungkinan penyebab reinfeksi. Kemungkinan pertama, hasil negatif “palsu” tes swab yang berasal dari pengambilan spesimen sampel lendir yang kurang cukup ataupun hasil positif “palsu” yang berasal dari spesimen yang mengandung virus tidak aktif.

Kemungkinan kedua, virus yang masih tersisa dalam pasien sembuh aktif kembali. Hal ini bisa terjadi karena pertahanan tubuh pasien yang masih lemah, sehingga virus bisa memperbanyak diri kembali. Bila ini terjadi, biasanya gejala yang ditimbulkan jauh lebih ringan dan transmisi orang ke orang kemungkinan kecil terjadinya.

“Untuk itu, kami tekankan kembali pembatasan aktivitas sosial secara masif masih harus kita lakukan dengan ketat. Bahkan, beberapa negara yang berhasil menghentikan puncak pertambahan kasus seperti Korea dan Tiongkok, juga masih mengalami kemunculan kasus. Meskipun sudah tidak banyak,” kata Aris dikutip dari laman Sumutprov.go.id. (Baca juga : Diduga Terjadi Reaktifasi dan Reinfeksi, Ajudan Wagubsu Kembali Positif Covid-19 )

Terakhir, lanjutnya, reinfeksi juga bisa terjadi lagi karena kemungkinan pasien sembuh terpapar virus dengan tipe lain. Berdasarkan penelitian, saat ini diketahui terdapat tiga tipe virus SARS-CoV-2. Ada kemungkinan memori kekebalan tidak akan berjalan pada pasien yang sembuh dari virus pertama, karena sistem imun tidak mampu mengenal tipe virus yang baru.

Sementara itu, terkait perkembangan kasus Covid-19, Aris menyampaikan, ada penambahan 11 pasien positif Covid-19. Semula berjumlah 130 orang pada hari Selasa (5/5), kini pasien positif covid-19 dikonfirmasi berjumlah 141 orang pada hari ini, Rabu (6/5) per pukul 16.00 WIB. Untuk PDP 151 orang, sembuh 43 orang, dan meninggal 16 orang.
(nfl)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4028 seconds (0.1#10.140)