Sepuluh Balita di Indramayu Terkonfirmasi Positif COVID-19
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Sepuluh Balita dan satu di antaranya seorang bayi di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19. Bahkan, bayi berusia lima bulan yang terindikasi tertular ayahnya menjadi kasus termuda yang terpapar COVID-19. Dari sepuluh balita dan bayi tersebut, satu harus menjalani isolasi di rumah sakit, sedangkan sembilan lainnya isolasi mandiri.
Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Indramayu masih melakukan perawatan terhadap balita. Dokter spesialis paru dan spesialis anak dilibatkan dalam penanganan terhadap balita tersebut.
"Sedangkan untuk yang tanpa gejala, satgas COVID-19 melakukan pemantauan guna memastikan kondisinya baik," ujar dr. Deden Koswara, juru bicara Satga COVID-19 Kabupaten Indramayu, Sabtu (17/10/2020). (Baca: Penularan COVID-19 di Pondok Pesantren Terjadi Lagi).
Dari data hingga 15 Oktober 2020 di Kabupaten Indramayu terdapat 254 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian 14 pasien meninggal, 163 pasien sembuh dan 77 lainnya masih menjalani perawatan. " Kita juga gencar melakukan swab dan razia penggunaan disiplin protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran COVID-19," pungkasnya.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Indramayu masih melakukan perawatan terhadap balita. Dokter spesialis paru dan spesialis anak dilibatkan dalam penanganan terhadap balita tersebut.
"Sedangkan untuk yang tanpa gejala, satgas COVID-19 melakukan pemantauan guna memastikan kondisinya baik," ujar dr. Deden Koswara, juru bicara Satga COVID-19 Kabupaten Indramayu, Sabtu (17/10/2020). (Baca: Penularan COVID-19 di Pondok Pesantren Terjadi Lagi).
Dari data hingga 15 Oktober 2020 di Kabupaten Indramayu terdapat 254 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19, dengan rincian 14 pasien meninggal, 163 pasien sembuh dan 77 lainnya masih menjalani perawatan. " Kita juga gencar melakukan swab dan razia penggunaan disiplin protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran COVID-19," pungkasnya.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
(nag)