Seorang Dokter Berstatus PDP Covid-19 di Takalar Dirujuk ke Makassar
loading...
A
A
A
TAKALAR - Salah seorang dokter asal Kabupaten Takalar yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona alias covid-19 dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Makassar, Sulsel. Dokter berjenis kelamin perempuan itu masih menunggu hasil pemeriksaan swab.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawati, membenarkan informasi tersebut. "Iya masih PDP. Belum keluar hasil swabnya," kata Rahmawati saat dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (15/4/2020).
Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se're, yang dikonfirmasi juga membenarkan hal tersebut. Orang nomor dua di Takalar ini menyampaikan rasa prihatin atas apa yang dialami oleh tim medis Pemkab Takalar.
"Betuk ada satu dokter kita kini berstatus PDP dan diisolasi di Makassar. Kita berdoa semoga beliau dokter yang terakhir PDP," katanya.
Mantan legislator DPR RI ini melanjutkan dokter tersebut sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit Kota Makassar. Dokter tersebut sempat menjalani perawatan di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle Takalar sebelum dirujuk ke Kota Makassar.
Haji Dede-sapaan akrabnya, menyampaikan dokter dan tim medis lainnya merupakan ujung tombak dalam penanganan covid-19. Untuk itu, dia mengimbau para dokter dan tim medis Takalar agar lebih berhati-hati dalam menangani pasien.
"Kalau bisa hati-hati jaga jarak dengan pasien," tandasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawati, membenarkan informasi tersebut. "Iya masih PDP. Belum keluar hasil swabnya," kata Rahmawati saat dikonfirmasi SINDOnews, Rabu (15/4/2020).
Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se're, yang dikonfirmasi juga membenarkan hal tersebut. Orang nomor dua di Takalar ini menyampaikan rasa prihatin atas apa yang dialami oleh tim medis Pemkab Takalar.
"Betuk ada satu dokter kita kini berstatus PDP dan diisolasi di Makassar. Kita berdoa semoga beliau dokter yang terakhir PDP," katanya.
Mantan legislator DPR RI ini melanjutkan dokter tersebut sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit Kota Makassar. Dokter tersebut sempat menjalani perawatan di RSUD Haji Padjonga Daeng Ngalle Takalar sebelum dirujuk ke Kota Makassar.
Haji Dede-sapaan akrabnya, menyampaikan dokter dan tim medis lainnya merupakan ujung tombak dalam penanganan covid-19. Untuk itu, dia mengimbau para dokter dan tim medis Takalar agar lebih berhati-hati dalam menangani pasien.
"Kalau bisa hati-hati jaga jarak dengan pasien," tandasnya.
(tri)