TV Bandung132 Mulai Mengudara, Tayang Perdana Program Padaringan
loading...
A
A
A
“Dari dua kecamatan itu responnya sudah bagus, anak-anak tetap mandi dan memakai seragam namun perginya ke lokasi yang sudah dipasang perangkat. Jadi satu RT itu paling diikuti sekitar dua orang karena kan berjenjang dari kelas 1-6 dan 7-9 SMP,” tutur Uko.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mendorong semangat belajar anak-anak. Foto/Humas Pemkot Bandung
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyerukan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan kewilayahan agar solid bersinergi dan bekerja sama dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) dan PT DDG dalam menopang kelancaran operasional TV Bandung132.
“Dengan munculnya televisi ini saya berharap 24 jam bisa dioptimalkan. Sudah ada kerja sama juga dengan Disdik. Jadi kontennya akan kami optimalkan. Kata kuncinya adalah kita harus selalu kordinasi dengan kuat," kata Wali Kota yang akrab disapa Mang Oded ini.
Pemkot Bandung sebagai pemerintahan daerah tingkat II pertama yang memiliki kanal televisi. Untuk itu, Mang Oded ingin bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan beragam informasi kepada masyarakat. Sehingga Kota Bandung bisa menjadi daerah pertama dalam mengaplikasikan open goverment kepada publik.
“Kami sudah punya ruang berkreasi menyampaikan informasi kepada publik. Karena salah satu tujuan pendirian TV Bandung 132 ini agar bsia menjadi open goverment. Kota Bandung ini harus jadi yang pertama praktik langsung disampaikan kepada publik,” ujar Mang Oded.
Wali Kota Bandung menuturkan, TV Bandung132 juga harus bisa menampung karya inovatif warga. Sehingga terbangun sinergisitas lebih erat antara pemerintah bersama masyarakat, sebagai penopang proses pembangunan daerah.
“Ke depan bukan sekadar inovasi yang dihadirkan oleh OPD, tapi harus mendorong seluruh elemen masyrakat ikut berinovasi dan ditayangkan di televisi ini. Pemkot Bandung dengan warganya jangan sampi ada gap,” pungkas Wali Kota..
Sambil menunggu penyebaran perangkat antena mini parabola dan dekoder di masyarakat, TV Bandung132 juga bisa diakses secara daring melalui streaming https://v4.siar.us/bandung132/live/playlist.m3u8.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mendorong semangat belajar anak-anak. Foto/Humas Pemkot Bandung
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyerukan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan kewilayahan agar solid bersinergi dan bekerja sama dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) dan PT DDG dalam menopang kelancaran operasional TV Bandung132.
“Dengan munculnya televisi ini saya berharap 24 jam bisa dioptimalkan. Sudah ada kerja sama juga dengan Disdik. Jadi kontennya akan kami optimalkan. Kata kuncinya adalah kita harus selalu kordinasi dengan kuat," kata Wali Kota yang akrab disapa Mang Oded ini.
Pemkot Bandung sebagai pemerintahan daerah tingkat II pertama yang memiliki kanal televisi. Untuk itu, Mang Oded ingin bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan beragam informasi kepada masyarakat. Sehingga Kota Bandung bisa menjadi daerah pertama dalam mengaplikasikan open goverment kepada publik.
“Kami sudah punya ruang berkreasi menyampaikan informasi kepada publik. Karena salah satu tujuan pendirian TV Bandung 132 ini agar bsia menjadi open goverment. Kota Bandung ini harus jadi yang pertama praktik langsung disampaikan kepada publik,” ujar Mang Oded.
Wali Kota Bandung menuturkan, TV Bandung132 juga harus bisa menampung karya inovatif warga. Sehingga terbangun sinergisitas lebih erat antara pemerintah bersama masyarakat, sebagai penopang proses pembangunan daerah.
“Ke depan bukan sekadar inovasi yang dihadirkan oleh OPD, tapi harus mendorong seluruh elemen masyrakat ikut berinovasi dan ditayangkan di televisi ini. Pemkot Bandung dengan warganya jangan sampi ada gap,” pungkas Wali Kota..
Sambil menunggu penyebaran perangkat antena mini parabola dan dekoder di masyarakat, TV Bandung132 juga bisa diakses secara daring melalui streaming https://v4.siar.us/bandung132/live/playlist.m3u8.
(awd)