TV Bandung132 Mulai Mengudara, Tayang Perdana Program Padaringan

Selasa, 13 Oktober 2020 - 19:40 WIB
loading...
TV Bandung132 Mulai Mengudara, Tayang Perdana Program Padaringan
Wali Kota Bandung Oded M Danial berdialog dengan siswa SD yang tengah belajar melalui siara Padaringan di TV Bandung132. Foto/Humas Pemkot Bandung
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung resmi menguji coba tayangan perdana program Pembelajaran Dalam Jaringan (Padaringan) bagi proses belajar siswa di masa pandemi COVID-19 yang disiarkan melalui kanal TV Satelit Bandung132, Senin (12/10/2020).

Tayangan Padaringan tersebut merupakan kolaborasi Pemkot Bandung dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) dan PT Daulat Global Digital (DDG) selaku vendor pemilik kanal TV Satelit yang menyediakan kanal gratis TV Bandung132. (BACA JUGA: Bandung Raya Bebas Zona Merah, Kang Emil: Penanganan COVID-19 Membaik )

Disdik Kota Bandung melalui program Padaringan ini membuat ratusan konten video mata pelajaran tingkat SD dan SMP. Selanjutnya, Padaringan ditayangkan pada kanal TV Bandung132 sebagai alternatif proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19 . (BACA JUGA: Sekap dan Aniaya Intel Polda Jabar Pakai Sekop-Batu, 7 Orang Jadi Tersangka )

Selain kanal gratis, PT DDG juga memberikan bantuan gratis antena mini parabola dan dekoder pada tahap pertama sebanyak 1.000 unit guna menangkap askses siaran program Padaringan di kanal TV Bandung 132. Bantuan ini diberikan kepada Pemkot Bandung dan akan disebarkan kepada siswa dari keluarga tidak mampu. (BACA JUGA: Legenda Sumur Bandung dan Kisah None Belanda Temani Wisatawan )

CEO PT DDG Jerri Ludiansyah mengatakan, pihaknya mencoba membantu siswa SD dan SMP dengan menyediakan kanal TV Bandung132 untuk media pembelajaran hemat dan tidak menggunakan kouta internet.

“Ini bentuk rasa prihatin kami atas kondisi saat ini bagi siswa tidak mampu. Kami juga memberi bantuan gratis pada tahap pertama sebanyak 1.000 antena mini parabola dan dekoder untuk mengakses TV Bandung132. Insyaallah akan terus bertambah untuk memfasilitasi RMP di kota Bandung," kata Jerri.

Dalam uji coba penayangan TV Bandung 32 menghadirkan materi pembelajaran Padaringan mulai pukul 07.30–09.30 WIB untuk siswa Sekolah Dasar (SD). Kemudian disambung materi bagi Sekolah Menengah Pertama pada pukul 09.30–11.30 WIB.

Ketua BEEC Ujang Koswara mengemukakan, saat ini TV Bandung132 sudah bisa dinikmati di dua kecamatan, Batununggal dan Arcamanik. Pihaknya bersama PT DGD telah memasang perangkat set top box atau dekoder serta antena mini parabola sebagai peiranti penerima siaran di 815 lokasi.

“Kecamatan Batununggal dan Kecamatan Arcamanik itu sudah bisa menerima. Di Batununggal kami sudah pasang 547 dan di Arcamanik 268 dan sudah beredar di RT,” ujar pria yang akrab disapa Uko ini.

Uko mengaku akan terus melanjutkan pemasangan perangkat hingga menjangkau 9.900 lokasi guna mencakup tiap RT di seluruh Kota Bandung. Sehingga, TV Bandung132 mampu menjangkau 65.000 siswa RMP di level SD dan SMP di Kota Bandung.

“Dari dua kecamatan itu responnya sudah bagus, anak-anak tetap mandi dan memakai seragam namun perginya ke lokasi yang sudah dipasang perangkat. Jadi satu RT itu paling diikuti sekitar dua orang karena kan berjenjang dari kelas 1-6 dan 7-9 SMP,” tutur Uko.

TV Bandung132 Mulai Mengudara, Tayang Perdana Program Padaringan

Wali Kota Bandung Oded M Danial mendorong semangat belajar anak-anak. Foto/Humas Pemkot Bandung

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyerukan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan kewilayahan agar solid bersinergi dan bekerja sama dengan Bandung Economic Empowerment Center (BEEC) dan PT DDG dalam menopang kelancaran operasional TV Bandung132.

“Dengan munculnya televisi ini saya berharap 24 jam bisa dioptimalkan. Sudah ada kerja sama juga dengan Disdik. Jadi kontennya akan kami optimalkan. Kata kuncinya adalah kita harus selalu kordinasi dengan kuat," kata Wali Kota yang akrab disapa Mang Oded ini.

Pemkot Bandung sebagai pemerintahan daerah tingkat II pertama yang memiliki kanal televisi. Untuk itu, Mang Oded ingin bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan beragam informasi kepada masyarakat. Sehingga Kota Bandung bisa menjadi daerah pertama dalam mengaplikasikan open goverment kepada publik.

“Kami sudah punya ruang berkreasi menyampaikan informasi kepada publik. Karena salah satu tujuan pendirian TV Bandung 132 ini agar bsia menjadi open goverment. Kota Bandung ini harus jadi yang pertama praktik langsung disampaikan kepada publik,” ujar Mang Oded.

Wali Kota Bandung menuturkan, TV Bandung132 juga harus bisa menampung karya inovatif warga. Sehingga terbangun sinergisitas lebih erat antara pemerintah bersama masyarakat, sebagai penopang proses pembangunan daerah.

“Ke depan bukan sekadar inovasi yang dihadirkan oleh OPD, tapi harus mendorong seluruh elemen masyrakat ikut berinovasi dan ditayangkan di televisi ini. Pemkot Bandung dengan warganya jangan sampi ada gap,” pungkas Wali Kota..

Sambil menunggu penyebaran perangkat antena mini parabola dan dekoder di masyarakat, TV Bandung132 juga bisa diakses secara daring melalui streaming https://v4.siar.us/bandung132/live/playlist.m3u8.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1959 seconds (0.1#10.140)