Mengaku Mahasiswa Ikut Demo UU Cipta Kerja, Ternyata Hanya Pekerja Restoran
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Puluhan pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, kembali diamankan ketika akan ikut demo mahasiswa . Para pemuda ini mengenakan almamater universitas dan mengaku sebagai mahasiswa. Saat petugas menanyakan kartu mahasiswa, mereka tidak bisa menunjukkan.
Mereka rata-rata masih pelajar SMA dengan meminjam dan mengambil almamater milik keluarga dan saudara. Dari puluhan yang diamankan, ada salah satu yang mencoba kabur saat akan dibawa mobil petugas. Namun petugas berhasil mengamankannya lagi.
(Baca juga: Demo Mahasiswa Ricuh, Bus Transjakarta Putuskan Hentikan Operasional )
Informasi di lapangan, ada 14 pemuda yang diamankan petugas dari Jatanras Polda Sumatera Selatan. Mereka terjaring sweeping ketika akan menuju lokasi demo mahasiswa di kawasan Simpang Lima DPR.
Bukan hanya siswa, pemuda yang mengenakan almamater perguruan tinggi ini ternyata ada yang pekerja rumah makan. Ada juga mahasiswa yang sengaja mengenakan almamater milik universitas lain.
(Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Rumah di Desa Pusar Rawan Terancam Longsor )
Pengakuan salah satu pemuda hanya ikut-ikutan demonstrasi. Mereka sengaja mencari dan meminjam almamater teman dan keluarga. "Saya pakai jas almamater milik kakak saya. Saya hanya ingin melihat aksi demo," ujar Seyhan, pelajar kelas III SMA di Palembang.
Kasubdit Tiga Jatanras Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi menjelaskan, para pelajar yan terjaring sweeping ini dimintai keterangan. Telepon seluler yang mereka bawa juga diperiksa. "Mereka juga kami tes urine," ujar Suryadi.
Mereka rata-rata masih pelajar SMA dengan meminjam dan mengambil almamater milik keluarga dan saudara. Dari puluhan yang diamankan, ada salah satu yang mencoba kabur saat akan dibawa mobil petugas. Namun petugas berhasil mengamankannya lagi.
(Baca juga: Demo Mahasiswa Ricuh, Bus Transjakarta Putuskan Hentikan Operasional )
Informasi di lapangan, ada 14 pemuda yang diamankan petugas dari Jatanras Polda Sumatera Selatan. Mereka terjaring sweeping ketika akan menuju lokasi demo mahasiswa di kawasan Simpang Lima DPR.
Bukan hanya siswa, pemuda yang mengenakan almamater perguruan tinggi ini ternyata ada yang pekerja rumah makan. Ada juga mahasiswa yang sengaja mengenakan almamater milik universitas lain.
(Baca juga: Hujan Deras, Sejumlah Rumah di Desa Pusar Rawan Terancam Longsor )
Pengakuan salah satu pemuda hanya ikut-ikutan demonstrasi. Mereka sengaja mencari dan meminjam almamater teman dan keluarga. "Saya pakai jas almamater milik kakak saya. Saya hanya ingin melihat aksi demo," ujar Seyhan, pelajar kelas III SMA di Palembang.
Kasubdit Tiga Jatanras Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi menjelaskan, para pelajar yan terjaring sweeping ini dimintai keterangan. Telepon seluler yang mereka bawa juga diperiksa. "Mereka juga kami tes urine," ujar Suryadi.
(msd)