OPM Gunakan Tameng Hidup Warga Sipil saat Serang Pos Koramil Hitadipa Papua

Minggu, 11 Oktober 2020 - 20:40 WIB
loading...
OPM Gunakan Tameng Hidup...
KKSB yang kerap mengklaim diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), Organisasi Papua Merdeka (OPM), menggunakan tameng hidup warga sipil saat menyerang Pos Koramil Hitadipa. Foto Ist
A A A
SUGAPA - Pos Koramil Hitadipa, Sugapa, Intan Jaya, Papua menjadi sasaran serangan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang kerap mengklaim diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), Organisasi Papua Merdeka (OPM) , Minggu (11/10/2020). Akibat serangan tersebut anggota Satgas TNI yang berjaga di Pos Persiapan Koramil Hitadipa membalas tembakan dari TPN-PB OPM.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kol Czi IGN Suriastawa membenarkan adanya penembakan tersebut.

"Semakin jelas kebejatan KKSB, dalam melakukan setisp aksi terornya selalu menggunakan masyarakat Papua sebagai tameng hidupnya. Hari ini sekitar Pukul 13.00 WIT, KKSB memberikan tembakan ke arah Pos Koramil Hitadipa, terlihat jelas melalui teropong SPR-2 ada beberapa orang masyarakat di bawah tekanan KKSB harus tunduk pada perintahnya untuk ikut bergerak mendekati posisi Koramil," kata Kol Czi IGN Suriastawa dalam pernyataan tertulisnya kepada SINDOnews.

Harapannya, kata Kol Czi IGN Suriastawa, bila ada korban maka TNI akan diberitakan menembak masyarakat. (Baca: Pos Koramil Hitadipa Papua Diserang OPM, Baku Tembak Kembali Pecah)

"Melihat situasi tersebut TNI hanya beri perintah tembakan peringatan berupa tembakan siraman (tembakan tidak terbidik) dengan harapan masyarakat yang di bawah tekanan KKSB tersebut menjauh dari lokasi tersebut sehingga akan terlihat jelas mana KKSB dan mana masyarakat," timpalnya.

Sampai Pukul 15.30 WIT, lanjut Kol Czi IGN Suriastawa, tidak terdengar lagi suara tembakan dari pihak KKSB yang berada di ketinggian Kampung Balamay. Serta masyarakat yang di bawah tekanan KKSB tersebut juga bergerak menjauh dari Koramil tersebut. (Bisa diklik: Pemuda di Kendari Kritisi Calon Kepala Daerah Beridentitas Ganda)

"Akibat kejadian tidak ada mengalami kerugian personel, dengan kejadian ini kita mengharapkan agar KKSB menghentikan metode tameng hidupnya dalam melakukan aksinya. Koramil Hitadipa disiapkan untuk membantu percepatan pembangunan bila KKSB terus mengganggu ketertiban dan keamanan di Hitadipa secara tidak langsung akan menghambat kemajuan masyarakat di wilayah tersebut karena harus selalu siaga untuk mangantisipasi aksi gangguan susulan KKSB," ungkap Kol Czi IGN Suriastawa.

Sebelumnya Pos pasukan Yonif Para Raider 330/Tri Dharma di Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua juga diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sabtu pagi (10/10/2020)
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pendeta Papua Minta...
Pendeta Papua Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
Tangis Histeris Sambut...
Tangis Histeris Sambut Jenazah Rosalina Rerek Sogen, Guru Korban Kekejaman KKB Papua
6 Guru dan Tenaga Medis...
6 Guru dan Tenaga Medis Korban Kekerasan KKB di Yahukimo Masih Dirawat Intensif
5 Fakta Penembakan Guru...
5 Fakta Penembakan Guru di Yahukimo oleh OPM, Aksi Biadab yang Melanggar Prinsip HAM
TNI-Polri Evakuasi 8...
TNI-Polri Evakuasi 8 Korban Serangan KKB di Distrik Anggruk ke RSAD Marthen Indey
TNI Evakuasi 42 Tenaga...
TNI Evakuasi 42 Tenaga Pengajar dan Kesehatan usai Serangan KKB di Distrik Anggruk Yahukimo
Satgas Koops TNI Habema...
Satgas Koops TNI Habema Berhasil Evakuasi Jenazah Guru Korban Pembunuhan OPM di Yahukimo
Sadis! 6 Guru di Yahukimo...
Sadis! 6 Guru di Yahukimo Papua Tewas Diserang KKB
Terungkap Modus Penyelundupan...
Terungkap Modus Penyelundupan Senjata Api ke KKB Papua, Dimasukkan ke Kompresor
Rekomendasi
Kebijakan Tunas: Negara...
Kebijakan Tunas: Negara Turun Tangan Lindungi Anak di Ruang Siber
1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta via 4 Gerbang Tol
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
Berita Terkini
2 Bulan Tak Dibayar,...
2 Bulan Tak Dibayar, Ratusan Guru Honorer di Pelalawan Riau Tuntut Pembayaran Gaji
12 menit yang lalu
BNPB: Kerugian Akibat...
BNPB: Kerugian Akibat Banjir Jabodetabek Capai Rp1,6 Triliun
32 menit yang lalu
Pramono-Doel Salat Id...
Pramono-Doel Salat Id di Masjid Fatahillah Balai Kota
55 menit yang lalu
Menjelang Lebaran, Harga...
Menjelang Lebaran, Harga Bawang Putih Stabil Dijual Rp32.000-40.000/Kg di Pasaran
57 menit yang lalu
Macet Parah, Antrean...
Macet Parah, Antrean Kendaraan di Jalur Selatan Nagreg Capai 5 Km
1 jam yang lalu
Bikin Lalu Lintas Tersendat,...
Bikin Lalu Lintas Tersendat, Pemudik Berhenti di Bahu Jalan Tol Cipali Ditertibkan
1 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Cegah AS...
Arab Saudi Cegah AS Gunakan Wilayahnya untuk Serang Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved