Kenapa Kulit Bisa Kendur dan Ada Bercak Flek?

SURABAYA - Di dalam tubuh manusia sudah memproduksi Growth Factor secara alami, tetapi seiring bertambahnya usia, maka produksi Growth Factor menurun. Hal ini menyebabkan banyak masalah pada kulit seperti penuaan , kantung mata, flek, kulit kendur dan tidak elastis seperti dulu.

Atas dasar itulah, dibuatlah produk bernama 70 Skin 7GF Serum, yang merupakan growth factor pertama di Indonesia yang mengandung 7 Growth Factor. Perbedaan 7GF Serum dengan EGF serum lainnya, EGF hanya memiliki 1 Growth Factor, 7GF Serum memiliki 5 Growth Factor dan 2 Amino. (Baca juga: Hati-hati Pilih Skincare, Perhatikan Kehalalan dan Terdaftar di BPOM )

“Produk 7GF Serum memiliki kandungan Peptide dengan kelas paling tinggi yaitu (SH = Similar Human) yang menyerupai dengan sel manusia asli (produk lain hanya peptide bukan SH peptide)," kata Pemilik brand 70 Skin, Richard Putra, Jumat (9/10/2020). (Baca juga: Sering Pakai Masker, Ini Cara Biar Tak Kena Masalah Kulit )

Selain itu, kata Richard, produk 70 Skin 7GF Serum sudah direview dan diawasi oleh dokter spesialis kulit dan aesthetic dan diproduksi di pabrik dengan sertifikat BPOM, Halal dan ISO.

Richard menjelaskan, sesungguhnya Epidermal Growth Factor EGF sudah ada dalam tubuh manusia, akan tetapi seiring bertambahnya usia EGF dapat memudar terutama pada usia 29 tahun. EGF memiliki beragam fungsi meliputi segi kecantikan hingga kesehatan. EGF dapat mempercepat proses regenerasi kulit. Pada kulit manusia regenerasi 28 hari sekali.

Jika tidak ada regenarasi maka kulit akan tampak kusam. Kemudian EGF dapat berfungsi untuk mengobati bekas luka, karena membantu penambahan sel kulit sekaligus penghambatan pigmen. EGF juga memberikan nutrisi dan melembabkan kulit. Terakhir, EGF juga dapat merangsang pertumbuhan kolagen, sehingga dapat mencegah kerutan di wajah.

Sedangkan acid Fibroblast Growth Factor (aFGF) adalah kandung anyang berperan untuk pembentukan kembali kulit dermis (lapisan kulit terbawah) selama proses penuaan. Dalam tubuh manusia akan mengalami perubahan biologis salah satunya penuaan dalam kulit, peran FGF bagi kulit adalah untuk regenerasi dan perbaikan sel. Selain itu FGF juga memiliki peran sebagai anti penuaan karena FGF bertanggungjawab terhadap ketahanan dan keelastisan kulit.

Kemudian Vascular Endothelial Growth Factor (CG-VEGF): sh-polypeptide-9 merupakan kandungan untuk membentuk Angiogenesis. Angiogenesis adalah proses pembentukan pembuluh darah baru di vascular dikarenakan pembuluh darah yang sebelumnya rusak, sehingga memicu sel darah yang rusak untuk tumbuh kembali. Sehingga jika VEGF digunakan dalam kandungan skincare berfungsi untuk penyembuhan luka.

Selain itu, basic Fibroblast Growth Factor(CG-bFGF) merupakan kandungan yang memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat dari bFGF di antaranya yakni, kandungan yang berfungsi untuk mengurangi garis dan kerutan, bFGF secara aktif menghasilkan sel kulit baru untuk terlibat dalam pertumbuhan sel kulit normal dan perbaikan luka, bFGF juga dapat memperkuat keelastisitasan kulit dan mendorong sintasis kolagen yang ada di kulit. Selain itu bFGF dapat membantu sirkulasi darah di kulit kepala dan meregenerasi rambut.

Ada pun Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-1) merupakan hormon polipeptida yang strukturnya mirip dengan insulin akan tetapi bukan bagian dari insulin. IGF-1 dibutuhkan untuk pertumbuhan seseorang yang berbarengan dengan Growth Hormon (Hormon pertumbuhan seseorang baik fisik maupun psikis).

“Fungsi dari IGF-1 untuk meningkatkan kematangan suatu jaringan. Jaringan yang dimaksud seperti otot, tulang rawan, ginjal, saraf, kulit, paru-paru, dan hati,” kata Richard.

Menurut dia, jika seseorang kekurangan hormon IGF-1 maka akan terjadi masalah di jaringan-jaringan yang sudah disebutkan. IGF-1 juga dibutuhkan oleh kulit untuk meningkat dan menyempurnakan Growth Hormon dibagian kulit. Sehingga kandungan IGF-1 menjadi faktor pertumbuhan sel kulit agar kulit menjadi muda kembali dan sehat ternutrisi.

“Kandungan produk 70 Skin 7GF Serum lainnya yakni, Vitamin 9, Amino Acids, Centella Asiatica, dan Glutathione,” pungkas Richard.