Pengamat Sebut Warga Ingin Eri Lanjutkan Kepemimpinan Risma di Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Dukungan masyarakat terhadap calon wali kota Surabaya yang diusung PDI Perjuangan Eri Cahyadi terus bermuculan. Pengamat politik dari Universitas Airlangga Rachmah Ida mengatakan, maraknya dukungan warga adalah cermianan bahwa mantan Kepala Bappeko tersebut sudah sangat dikenal warga.
"Situasi ini menunjukkan bahwa figur Eri Cahyadi sudah sangat dikenal oleh warga. Mereka sudah mengenal Eri Cahyadi dan kinerjanya," kata Rachmah, Rabu (7/10/2020).
Rachmah mengatakan, Eri memiliki kinerja yang terukur selama menjabat posisi di Pemkot Surabaya. Mulai dari pavingisasi di kampung-kampung, revitalisasi saluran air, menaikkan gaji ibu pemantau jentik (bumantik) hingga 400 persen, pembangunan taman-taman baru, hingga bedah rumah yang total penerima programnya saat ini mencapai hampir 4.000 rumah.
“Bahkan ada program Surabaya Smart City (SSC) yang menyentuh 500 kampung lebih. Saya yakin, ekspresi dukungan warga tersebut adalah buah dari kinerja Eri Cahyadi bertahun-tahun bahkan sebelum di Bappeko karena sebelumnya dia pernah menjabat kepala Dinas Cipta Karya dan plt kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH),” kata Rachmah.
Karena kinerjanya yang memuaskan itulah, kata Rachmah, warga berani menyandingkan Eri dengan sosok Wali Kota Surabya Tri Rismaharini. "Ini sebuah langkah endorsement yang bisa kita baca, kalau kamu mengenal Risma, maka kamu harus tahu Eri Cahyadi," kata Rachmah. (Baca: Pandemi, Banyak Daerah Bergantung ke Pusat Soal Bansos).
"Artinya, selama ini Eri Cahyadi sudah masuk ke kampung-kampung tersebut secara langsung. Ada keinginan dari warga Surabaya agar Eri Cahyadi melanjutkan kepemimpinan Bu Risma," imbuh Rachmah.
"Situasi ini menunjukkan bahwa figur Eri Cahyadi sudah sangat dikenal oleh warga. Mereka sudah mengenal Eri Cahyadi dan kinerjanya," kata Rachmah, Rabu (7/10/2020).
Rachmah mengatakan, Eri memiliki kinerja yang terukur selama menjabat posisi di Pemkot Surabaya. Mulai dari pavingisasi di kampung-kampung, revitalisasi saluran air, menaikkan gaji ibu pemantau jentik (bumantik) hingga 400 persen, pembangunan taman-taman baru, hingga bedah rumah yang total penerima programnya saat ini mencapai hampir 4.000 rumah.
“Bahkan ada program Surabaya Smart City (SSC) yang menyentuh 500 kampung lebih. Saya yakin, ekspresi dukungan warga tersebut adalah buah dari kinerja Eri Cahyadi bertahun-tahun bahkan sebelum di Bappeko karena sebelumnya dia pernah menjabat kepala Dinas Cipta Karya dan plt kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH),” kata Rachmah.
Karena kinerjanya yang memuaskan itulah, kata Rachmah, warga berani menyandingkan Eri dengan sosok Wali Kota Surabya Tri Rismaharini. "Ini sebuah langkah endorsement yang bisa kita baca, kalau kamu mengenal Risma, maka kamu harus tahu Eri Cahyadi," kata Rachmah. (Baca: Pandemi, Banyak Daerah Bergantung ke Pusat Soal Bansos).
"Artinya, selama ini Eri Cahyadi sudah masuk ke kampung-kampung tersebut secara langsung. Ada keinginan dari warga Surabaya agar Eri Cahyadi melanjutkan kepemimpinan Bu Risma," imbuh Rachmah.
(nag)