Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim Salurkan Bantuan APD ke Pemprov
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Tanggap COVID-19 BUMN Jawa Timur ( Jatim ) kembali menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk rumah sakit melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Koordinator Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim yang juga Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, bersama Dirut PTPN X dan PT Sier, serta Direktur SDM dan Umum PT PAL dan PT Pelindo 3, yang mewakili anggota Satgas, kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (4/5/2020). (Baca juga: 5 Warga Blitar Tewas Usai Pesta Miras Oplosan Dicampur Serbuk Energi)
Rahmad menjelaskan, Menteri BUMN Erick Thohir secara tegas telah menginstruksikan kepada seluruh BUMN untuk mengambil peran terhadap penanganan pandemi COVID-19 di seluruh daerah di Indonesia. (Baca juga: Warga Australia Tewas Misterius di Kuta Bali, Evakuasi Pakai Protokol COVID-19)
Sebagai koordinator Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia telah membagi tugas dan peran kepada seluruh BUMN yang berlokasi atau memiliki kantor perwakilan di Jatim untuk berkontribusi. Salah satunya dengan membantu penyaluran bantuan ke berbagai daerah di Jatim.
“Selain BUMN Jatim, kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi agar pendistribusian bantuan dapat menyentuh seluruh sektor,” ungkap Rahmad dalam keterangan tertulis kepada SINDOnews, Rabu (6/5/2020).
Adapun bantuan APD yang disalurkan melalui Pemprov Jatim berupa 1.000 buah masker medis, 500 buah masker N95, 600 pasang nitril gloves, 2.000 stel baju pelindung, 500 pasang sepatu boots, 300 buah pelindung wajah, 10 box hand scoon non steril, dan 200 apron plastik. “Bantuan ini sangat penting mengingat saat ini kasus positif Covid-19 di Jatim terus meningkat sehingga kebutuhan APD pun semakin tinggi,” ujarnya.
Rahmad menambahkan, tenaga medis merupakan barisan terdepan dalam penanganan pasien COVID-19. Karena itu, kesehatan dan keselamatan mereka harus diperhatikan. "Jika keselamatan mereka terjamin maka penanganan pasien pun akan maksimal,” tandasnya.
Selain APD, Satgas BUMN juga memberikan 500 botol hand sanitizer kemasan 250 ml dan 375 jeriken cairan disinfektan kemasan 5 liter. Serta, fasilitas penginapan untuk tenaga medis di Posko Hotel Pesonna Surabaya sebanyak 165 kamar. "Dengan fasilitas ini, tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 tidak perlu pulang sehingga dapat memberikan rasa aman bagi yang bersangkutan maupun keluarga," ujar Rahmad.
Bantuan ini melengkapi sederet bantuan yang telah diberikan Satgas BUMN Jatim ke berbagai wilayah. Petrokimia Gresik sendiri telah menyalurkan bantuan serupa kepada pemerintah kabupaten dan 32 rumah sakit di Gresik, Lamongan, Jember, Ngawi, Sidoarjo, Tulungagung, Malang, Lumayang, Probolinggo, Sutibondo, Madura dan lain sebagainya. “Semoga berbagai langkah dan bantuan yang telah kami upayakan dapat berkontribusi menekan laju penularan COVID-19 di Jatim,” katanya.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Koordinator Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim yang juga Direktur Utama (Dirut) Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, bersama Dirut PTPN X dan PT Sier, serta Direktur SDM dan Umum PT PAL dan PT Pelindo 3, yang mewakili anggota Satgas, kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (4/5/2020). (Baca juga: 5 Warga Blitar Tewas Usai Pesta Miras Oplosan Dicampur Serbuk Energi)
Rahmad menjelaskan, Menteri BUMN Erick Thohir secara tegas telah menginstruksikan kepada seluruh BUMN untuk mengambil peran terhadap penanganan pandemi COVID-19 di seluruh daerah di Indonesia. (Baca juga: Warga Australia Tewas Misterius di Kuta Bali, Evakuasi Pakai Protokol COVID-19)
Sebagai koordinator Satgas Tanggap COVID-19 BUMN Jatim, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia telah membagi tugas dan peran kepada seluruh BUMN yang berlokasi atau memiliki kantor perwakilan di Jatim untuk berkontribusi. Salah satunya dengan membantu penyaluran bantuan ke berbagai daerah di Jatim.
“Selain BUMN Jatim, kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi agar pendistribusian bantuan dapat menyentuh seluruh sektor,” ungkap Rahmad dalam keterangan tertulis kepada SINDOnews, Rabu (6/5/2020).
Adapun bantuan APD yang disalurkan melalui Pemprov Jatim berupa 1.000 buah masker medis, 500 buah masker N95, 600 pasang nitril gloves, 2.000 stel baju pelindung, 500 pasang sepatu boots, 300 buah pelindung wajah, 10 box hand scoon non steril, dan 200 apron plastik. “Bantuan ini sangat penting mengingat saat ini kasus positif Covid-19 di Jatim terus meningkat sehingga kebutuhan APD pun semakin tinggi,” ujarnya.
Rahmad menambahkan, tenaga medis merupakan barisan terdepan dalam penanganan pasien COVID-19. Karena itu, kesehatan dan keselamatan mereka harus diperhatikan. "Jika keselamatan mereka terjamin maka penanganan pasien pun akan maksimal,” tandasnya.
Selain APD, Satgas BUMN juga memberikan 500 botol hand sanitizer kemasan 250 ml dan 375 jeriken cairan disinfektan kemasan 5 liter. Serta, fasilitas penginapan untuk tenaga medis di Posko Hotel Pesonna Surabaya sebanyak 165 kamar. "Dengan fasilitas ini, tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 tidak perlu pulang sehingga dapat memberikan rasa aman bagi yang bersangkutan maupun keluarga," ujar Rahmad.
Bantuan ini melengkapi sederet bantuan yang telah diberikan Satgas BUMN Jatim ke berbagai wilayah. Petrokimia Gresik sendiri telah menyalurkan bantuan serupa kepada pemerintah kabupaten dan 32 rumah sakit di Gresik, Lamongan, Jember, Ngawi, Sidoarjo, Tulungagung, Malang, Lumayang, Probolinggo, Sutibondo, Madura dan lain sebagainya. “Semoga berbagai langkah dan bantuan yang telah kami upayakan dapat berkontribusi menekan laju penularan COVID-19 di Jatim,” katanya.
(shf)