5 Warga Blitar Tewas Usai Pesta Miras Oplosan Dicampur Serbuk Energi
loading...
Pesta minuman keras (miras) kembali memakan korban. Sebanyak 5 warga Kabupaten Blitar, Jawa Timur tewas usai menenggak miras oplosan. Foto/iNews TV/Robby Ridwan
A
A
A
BLITAR - Pesta minuman keras (miras) kembali memakan korban. Sebanyak 5 warga Kabupaten Blitar , Jawa Timur tewas usai menenggak miras oplosan. Korban tewas yakni 4 warga Desa Plosorejo dan 1 warga Kelurahan Kademangan. Tiga jenazah telah dimakamkan, sedangkan 2 jenazah lainnya akan dilakukan autopsi terlebih dahulu di RSUD Mardiwaluyo, Kota Blitar.
Hingga saat ini masih ada 3 warga lainnya yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Berdasarkan keterangan salah satu saksi, kelima korban menggelar pesta miras oplosan pada Sabtu , 2 Mei 2020 lalu di dua tempat yang berbeda. (Baca juga: Warga Australia Tewas Misterius di Kuta Bali, Evakuasi Pakai Protokol COVID-19)
Beberapa saat setelah pesta beberapa botol miras oplosan, seluruh korban mengeluhkan sesak napas dan panas di bagian dada.
Kepala Desa Plosorejo, Rudi Cahyono menjelaskan bahwa dari penuturan korban, mereka mengeluhkan mual dan tidak bisa melihat. "Hanya bisa melihat garis putih," katanya, Selasa (5/5/2020) malam.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Donny Kristian Bara'langi menyatakan, para pelaku pesta miras mencampurkan sejumlah serbuk energi ke dalam miras oplosan. Hingga kini Polres Blitar masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penjual miras oplosan tersebut.
Hingga saat ini masih ada 3 warga lainnya yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Berdasarkan keterangan salah satu saksi, kelima korban menggelar pesta miras oplosan pada Sabtu , 2 Mei 2020 lalu di dua tempat yang berbeda. (Baca juga: Warga Australia Tewas Misterius di Kuta Bali, Evakuasi Pakai Protokol COVID-19)
Beberapa saat setelah pesta beberapa botol miras oplosan, seluruh korban mengeluhkan sesak napas dan panas di bagian dada.
Kepala Desa Plosorejo, Rudi Cahyono menjelaskan bahwa dari penuturan korban, mereka mengeluhkan mual dan tidak bisa melihat. "Hanya bisa melihat garis putih," katanya, Selasa (5/5/2020) malam.
Sedangkan Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Donny Kristian Bara'langi menyatakan, para pelaku pesta miras mencampurkan sejumlah serbuk energi ke dalam miras oplosan. Hingga kini Polres Blitar masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penjual miras oplosan tersebut.
(shf)
Explore More