Baru Sebulan Balik Pondok, 3 Santri Blitar Positif COVID-19

Selasa, 06 Oktober 2020 - 20:49 WIB
loading...
Baru Sebulan Balik Pondok, 3 Santri Blitar Positif COVID-19
Baru sebulan kembali beraktivitas di Pondok Pesantren, 3 santri di Kabupaten Blitar, Jatim terkonfirmasi positif COVID-19. Ketiganya melakukan isolasi mandiri. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.dok
A A A
BLITAR - Baru satu bulan kembali beraktivitas di Pondok Pesantren, 3 santri di Kabupaten Blitar, Jatim terkonfirmasi positif COVID-19. Ketiganya merupakan warga Desa Jaten, Desa Kaliboto dan Desa Kolomayan Kecamatan Wonodadi. "Ketiganya melakukan isolasi mandiri," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti, Selasa (6/9/2020).

Selain 3 santri, 1 orang warga Desa Kaliboto lain juga terkonfirmasi positif COVID-19. Dari hasil tracing, yang bersangkutan diketahui berkontak erat dengan pasien positif kluster pondok pesantren. "Yang bersangkutan juga menjalani isolasi mandiri," tambah Krisna Yekti. Termasuk 4 orang kluster pondok pesantren, pada hari ini terdapat tambahan 9 kasus positif COVID-19 baru. (Baca juga: Hanya Gara-Gara Telepon, Istri Tewas Dicekik dan Ditikam Suami)

Dari hasil tracing, tiap pasien memiliki riwayat terpapar COVID-19 yang berbeda beda. Seperti WS warga Desa Jambewangi, Kecamatan Selopuro. Sebelum dinyatakan positif COVID-19, yang bersangkutan kerap keluar masuk rumah sakit sejak bulan Juni. "Keluar masuk rumah sakit dengan keluhan sesak napas," Krisna Yekti. Begitu juga dengan W warga Desa Kaliboto, Kecamatan Wonodadi. (Baca juga: Keren, Pria asal Probolinggo Temukan Cadangan Gas Terbesar di Dunia)

W yang terkonfirmasi positif COVID-19 memiliki riwayat usai menunggu pasien di rumah sakit. Sedangkan ES warga Desa Tepas, Kecamatan Kesamben diketahui berkontak erat dengan pasien positif lain. "Sebagian besar dirawat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar," pungkas Krisna Yekti. Dengan tambahan sembilan kasus positif baru, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten hingga 6 Oktober sebanyak 616 kasus.

Perinciannya, 536 orang sembuh, 46 orang meninggal dunia, 18 orang menjalani perawatan di rumah sakit, dan selebihnya diisolasi.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1712 seconds (0.1#10.140)