Silaturahmi Lintas Tokoh, Menyuarakan Nasionalisme dari Lombok

Selasa, 06 Oktober 2020 - 20:10 WIB
loading...
Silaturahmi Lintas Tokoh, Menyuarakan Nasionalisme dari Lombok
Lintas tokoh bersama Forkompimda Nusa Tenggara Barat mengadakan silaturahmi untuk menyuarakan nasionalisme dari Lombok.Foto/ist
A A A
LOMBOK - Lintas tokoh di Lombok, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) berkumpul dalam acara silaturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat. Bertempat di Pendopo Gubernur, para tokoh agama, adat, tokoh budaya satu semangat untuk menyuarakan nasionalisme dari Lombok.

Silaturahmi yang diikuti sekitar 150 tokoh ini kental dengan nuansa adat Sasak dan alunan musik khas daerah setempat. Silaturahmi ini sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh 1 Oktober.

Para tokoh yang hadir merupakan perwakilan dari lima daerah di daerah yang populer dengan sebutan Pulau Seribu Masjid itu. Yaitu dari Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kota Mataram.

(Baca juga: Beri Kejutan Pada HUT TNI ke-75, Kapolda NTB: Persaudaraan Kami Tak Akan Goyah )

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyampaikan ajakan agar masyarakat Lombok khususnya dan provinsi NTB pada umumnya untuk selalu menjunjung tinggi adat, kebudayaan dan agama.

“Lombok Mercusuar mengandung harapan agar Suku Sasak di Lombok ini menjadi mercusuar di tengah lautan dipekatnya malam. Publik punya harapan karena Suku Sasak-Lombok sebagai penunjuk arah dan penerang,” kata Zulkieflimansyah dalam rilsinya, Selasa (6/10/2020).

Silaturahmi Lintas Tokoh, Menyuarakan Nasionalisme dari Lombok


Secara khusus Gubernur NTB menyatakan, semua program pembangunan di NTB khususnya Lombok masih berjalan normal meski ada pandemi COVID-19. “Pulau Lombok di tengah pandemi terus membangun secara luar biasa dalam sunyi. Tahun depan [2021] perhelatan MotoGP on the right track, on scedulle. Dukungan warga Lombok menjadi penting,” tegasnya.

Dia menyatakan harapannya pendidikan warga Lombok dan NTB menjadi sangat urgen agar menjadi tuan rumah saat semua program besar tersebut terwujud. “Dukungan moral tokoh adat dan tokoh budaya serta tokoh agama sangat penting dalam memperjuangkan nasib masa depan pendidikan anak-anak NTB,” ungkapnya.

Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K., M.H, menekankan pentingnya menjunjung tinggi kearifan lokal dan adat istiadat yang begitu beragam di Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9096 seconds (0.1#10.140)