Sekda Luwu Tegur OPD yang Belum Selesaikan Laporan SAKIP

Senin, 05 Oktober 2020 - 18:30 WIB
loading...
Sekda Luwu Tegur OPD...
Sekda Luwu, Ridwan Tumbalolo, menegur sejumlah OPD yang belum menyelesaikan laporan SAKIP. Foto: SINDOnews/Chaeruddin
A A A
LUWU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu , Ridwan Tumbalolo menegur sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum menyelesaikan laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Dalam rapat hasil tindak lanjut, coaching clinic implementasi SAKIP dan reformasi birokrasi Kabupaten Luwu, Sekda mengabsen satu persatu OPD, utamanya yang belum menyelesaikan laporan SAKIP-nya.

Sejumlah OPD yang dianggap terlambat di antaranya, Sekretariat Dewan, Sekretariat Daerah, Dinas BKPSDM, Dinas Pariwisata, DPMPTSP, Dinas Pariwisata, Dinas KB dan Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk.



Menurutnya Sekda, pelaporan SAKIP ini penting sebagai evaluasi oleh KemenpanRB . "Jika tidak selesai baiknya Inspektorat turunkan anggotanya periksa, digunakan untuk apa anggarannya," ujarnya.

"Tidak ada OPD diistimewakan, jika tidak ada laporan kegiatannya maka patut diduga kegiatannya fiktif, janganki coba coba. Saya tidak mau lewat hari ini, sudah satu minggu waktu diberikan, data yang masuk sangat penting," lanjutnya.

Dijelaskan Sekda Luwu, kalau SAKIP tidak selesai maka pemerintahan termasuk DPRD tidak akan diberikan anggaran. "Waktu yang diberikan sampai tanggal 18 Oktober, jika kita tidak selesaikan berarti kita tidak naik kelas dari CC ke BB," lanjutnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Luwu, Muh Rudi menyebutkan, SAKIP award tahun 2019 Luwu meraih nilai CC.

Predikat ini menurutnya perlu diperbaiki dengan menargetkan nilai BB atau minimal B. "Tugas kita saat ini memastikan sasaran strategis yang jelas, keberhasilan terukur, program dan kegiatan yang berdampak langsung bagi pencapaian sasaran pembangunan untuk kesejahteraan," ujarnya.

Dijelaskan Rudi, dalam SAKIP, instansi pemerintah diminta fokus pada pencapaian prioritas pembangunan nasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hujan 10 Jam, 2 Desa...
Hujan 10 Jam, 2 Desa di Kabupaten Luwu Sulsel Terendam Banjir
Temui Ganjar, Pemprov...
Temui Ganjar, Pemprov Papua Selatan dan Pemkab Luwu Belajar Perencanaan Pembangunan
Korban Banjir Bandang...
Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor Luwu Utara Terima Huntap dari Pemerintah
Kemendes PDTT Tinjau...
Kemendes PDTT Tinjau Desa Cantik Sukajaya
Tertinggi di Gorontalo,...
Tertinggi di Gorontalo, Bonebol Kembali Raih Penghargaan SAKIP BB
Pemkab Luwu Lakukan...
Pemkab Luwu Lakukan Swab Massal, Pejabat Eselon Diwajibkan
Gubernur Khofifah Paparkan...
Gubernur Khofifah Paparkan Progres SAKIP dan Reformasi Birokrasi
Kemenag Bergerak Cepat...
Kemenag Bergerak Cepat Tangani KUA Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Luwu
Operasi Yustisi Sasar...
Operasi Yustisi Sasar 20 Area Tambang di Walmas
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 199: Rencana Maudy dan Vernie untuk Permalukan Amira
Pemerintah Diyakini...
Pemerintah Diyakini Mampu Tangkal Dampak Tarif Trump, Ini Syaratnya
Audi Ancam Keluar dari...
Audi Ancam Keluar dari AS Jika Kebijakan Tarif Impor Tidak Dihentikan
Berita Terkini
Kecelakaan Maut di Tol...
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 1 Luka Berat
1 jam yang lalu
Program Balik Kerja...
Program Balik Kerja Bareng, BPKH Berangkatkan Ribuan Pemudik Kembali ke Perantauan
1 jam yang lalu
Kendari Geger! Ribuan...
Kendari Geger! Ribuan Ampul Obat Bius Hilang di 2 Rumah Sakit
1 jam yang lalu
Pramono Panggil Direksi...
Pramono Panggil Direksi Bank DKI Buntut Gangguan Layanan JakOne Mobile Siang Ini
2 jam yang lalu
Dexa Medica Gandeng...
Dexa Medica Gandeng Dompet Dhuafa Donasikan Suplemen kepada Anak Yatim di Jaktim
2 jam yang lalu
Pramono Anung Ungkap...
Pramono Anung Ungkap 2,37 Persen ASN Jakarta Tidak Masuk di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved