Disjas TNI AD Raih Rekor MURI Kategori Kejuaraan Beladiri Militer Virtual Terbanyak

Senin, 05 Oktober 2020 - 15:03 WIB
loading...
Disjas TNI AD Raih Rekor MURI Kategori Kejuaraan Beladiri Militer Virtual Terbanyak
Perwakilan MURI memberikan sertifikat penghargaan rekor MURI kategori kejuaraan beladiri militer dengan peserta terbanyak di dunia secara virtual di Mako Disjas TNI AD Baros, Cimahi, Senin (5/10/2020). Foto/Dok.Istimewa
A A A
CIMAHI - Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan sertifikat penghargaan rekor kepada Dinas Jasmani (Disjas) Militer TNI AD dalam kategori kejuaraan beladiri militer dengan peserta terbanyak di dunia.

Penyerahan penghargaan rekor diberikan oleh perwakilan MURI Awan Rahargo kepada Komandan Disjas TNI AD Brigjen TNI Khairul Anwar di Mako Disjas, Baros, Cimahi, Senin (5/10/2020). (BACA JUGA: Viral, Pemuda Buka Pintu Belakang Mobil Melaju di Jalan Tol Ditilang Polisi )

"Hari ini kami memberikan dan mengukuhkan rekor dunia Kejuaraan Beladiri Militer Piala KSAD secara virtual terbanyak oleh prajurit TNI AD tahun 2020 yang digelar Disjas TNI AD," kata Awan saat ditemui di lokasi seusai penyerahan penghargaan. (BACA JUGA: Merak Hijau di Kebun Binatang Bandung Bertelur 14 Butir, 2 Sudah Menetas )

Awan menyebutkan, kejuaraan beladiri militer dengan peserta terbanyak dan digelar secara virtual baru kali ini dilakukan di dunia. Pesertanya mencapai sebanyak 9.600 prajurit TNI AD dari 192 satuan tempur dan bantuan tempur, seluruh Indonesia pada 3-5 Agustus 2020 lalu. (BACA JUGA: Dianggap Lecehkan Ormas Islam, Pengguna Tiktok di Bandung Diamankan Polisi )

Mewakili MURI, dirinya memberikan sangat kepada Markas Besar TNI AD Dinas Jasmani atas capaian tersebut. Pihaknya turut bangga atas karya dan karsa yang ditorehkan jajaran prajurit TNI AD. Semoga itu bisa lebih memicu semangat dan motivasi dalam berlatih prajurit di kesatuan masing-masing.

Komandan Disjas TNI AD Brigjen TNI Khairul Anwar mengatakan, penghargaan rekor dunia harus menjadi pemicu berbuat yang terbaik lagi bagi anggota TNI AD dan kesatuan. Ini juga harus menjadi contoh bagi semua prajurit dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab ke negara.

"Semoga penghargaan ini bukan hanya pencapaian piagam saja, tapi juga bisa menjadi tolak ukur meningkatkan kinerja dan dedikasi dari semua prajurit kepada bangsa dan negara," tegas Awan.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)