Dengar Aspirasi Pedagang, Anir Blusukan di Pasar Pangkajene
loading...
A
A
A
PANGKEP - Calon Bupati Pangkep nomor urut 4, Andi Nirawati bagi-bagi masker untuk pengunjung dan pedagang di Pasar Pangkajene, untuk mendengar aspirasi para pedagang.
Mengenakan baju khas oranye, Anir, sapaan akrabnya, menyapa satu per satu warga yang menyambut kedatangan calon bupati perempuan inipadaMinggu (4/10) kemarin.
Baca Juga: Bertarung di Pilkada Pangkep, Anir-Lutfi Tak Gentar Lawan 3 Paslon
"Bagaimana kabar ta bapak, ibu? Tetap semangat, semoga usahanya lancar," kata wanita kelahiran Labakkang ini kepada pedagang pasar.
Sambil berjalan, Anir memberi masker kepada masyarakat yang tidak mengenakan masker. Dari pengunjung pasar, pedagang, sopir, tukang ojek, tukang bentor hingga tukang becak.
Anir tidak mau ketinggalan momen ini. Kata dia, sudah sepatutnya seorang pemimpin itu dekat dan mengenal masyarakatnya serta menjadi pelayan. Hal ini yang melatarbelakangi alumni HMI Makassar ini rela berjalan menyapa masyarakat Pangkep.
Calon bupati yang satu ini memang menarik banyak perhatian masyarakat Pangkep, apalagi kaum perempuan karena keberaniannya maju dalam perhelatan Pilkada Pangkep.
"Alhamdulillah tadi sudah keliling Pasar Pangkajene, ya seru. Ketemu banyak warga di sini. Lumayan capek juga karena sejak pagi sudah door to door. Sudah habis tenagaku, tapi tetap semangat" kata Anir sambil tertawa kecil.
Tak selang berjalan kaki, politisi Gerindra ini singgah di sebuah kios perlengkapan rumah tangga.
Zainuddin Anis pemilik toko, kaget bukan main. Dia mempersilakan perempuan 43 tahun itu yang ingin membeli peralatan rumah tangga. Anir kemudian berbincang-bincang dan bertanya pada Zainuddin.
Zainuddin pun merasa bersyukur karena tokonya didatangi calon bupati perempuan ini.
"Alhamdulillah, senang sekali. Baru pertama kali ini ada calon bupati datang ke sini dan langsung belanja sendiri. Sebelumnya tidak ada. Pertama kalinya juga calon perempuan ini, semoga duduk ki bu. Dari dulu laki-laki ji, saatnya sekarang perempuan," kata Zainuddin di hadapan Anir.
Selain itu, Zainuddin juga mengapresiasi langkah Anir yang memilih berbelanja di pasar dibanding mall.
"Bagus caranya, karena belanja ji di pasar. Ketimbang di mall. Karena kalau di pasar perputaran uangnya di situ ji, tidak jauh. Pedagang lokal juga sejahtera. InsyaAllah menangki," ungkap Zainuddin.
Mengenakan baju khas oranye, Anir, sapaan akrabnya, menyapa satu per satu warga yang menyambut kedatangan calon bupati perempuan inipadaMinggu (4/10) kemarin.
Baca Juga: Bertarung di Pilkada Pangkep, Anir-Lutfi Tak Gentar Lawan 3 Paslon
"Bagaimana kabar ta bapak, ibu? Tetap semangat, semoga usahanya lancar," kata wanita kelahiran Labakkang ini kepada pedagang pasar.
Sambil berjalan, Anir memberi masker kepada masyarakat yang tidak mengenakan masker. Dari pengunjung pasar, pedagang, sopir, tukang ojek, tukang bentor hingga tukang becak.
Anir tidak mau ketinggalan momen ini. Kata dia, sudah sepatutnya seorang pemimpin itu dekat dan mengenal masyarakatnya serta menjadi pelayan. Hal ini yang melatarbelakangi alumni HMI Makassar ini rela berjalan menyapa masyarakat Pangkep.
Calon bupati yang satu ini memang menarik banyak perhatian masyarakat Pangkep, apalagi kaum perempuan karena keberaniannya maju dalam perhelatan Pilkada Pangkep.
"Alhamdulillah tadi sudah keliling Pasar Pangkajene, ya seru. Ketemu banyak warga di sini. Lumayan capek juga karena sejak pagi sudah door to door. Sudah habis tenagaku, tapi tetap semangat" kata Anir sambil tertawa kecil.
Tak selang berjalan kaki, politisi Gerindra ini singgah di sebuah kios perlengkapan rumah tangga.
Zainuddin Anis pemilik toko, kaget bukan main. Dia mempersilakan perempuan 43 tahun itu yang ingin membeli peralatan rumah tangga. Anir kemudian berbincang-bincang dan bertanya pada Zainuddin.
Zainuddin pun merasa bersyukur karena tokonya didatangi calon bupati perempuan ini.
"Alhamdulillah, senang sekali. Baru pertama kali ini ada calon bupati datang ke sini dan langsung belanja sendiri. Sebelumnya tidak ada. Pertama kalinya juga calon perempuan ini, semoga duduk ki bu. Dari dulu laki-laki ji, saatnya sekarang perempuan," kata Zainuddin di hadapan Anir.
Selain itu, Zainuddin juga mengapresiasi langkah Anir yang memilih berbelanja di pasar dibanding mall.
"Bagus caranya, karena belanja ji di pasar. Ketimbang di mall. Karena kalau di pasar perputaran uangnya di situ ji, tidak jauh. Pedagang lokal juga sejahtera. InsyaAllah menangki," ungkap Zainuddin.
(agn)