HUT 75 Tahun TNI, Puluhan Veteran Arak Patung Panglima Sudirman
loading...
A
A
A
PONOROGO - Beragam cara dilakukan untuk memperingati HUT ke-75 Tentara Nasional Indonesia ( TNI ). Salah satunya dilakukan puluhan veteran perang di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Mereka menggelar kirab mengarak patung Panglima Besar Sudirman.
(Baca juga: Tamu World Habitat Day Bisa Swab Gratis di Bandara Juanda )
Arak-arakan itu dilakukan para veteran dengan mengelilingi pusat kota Kabupaten Ponorogo, sejauh 40 km. Kemudian patung Panglima Besar Sudirman dipasang di rumah singgah gerilya yang ada di wilayah Ngindeng, Kabupaten Ponorogo.
Kirab patung Panglima Besar Sudirman, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para veteran mengangkut patung ke dalam truk, untuk dikirab dan ditunjukkan kepada warga tepat di HUT ke-75 tahun TNI . (Baca juga: Pemerkosa Anak Tiri yang Kabur Dari Tahanan Ditembak di Pali )
Para veteran perang tersebut, dengan penuh khidmat memberikan penghormatan kepada panglima TNI pertama, Jenderal Besar TNI Sudirman. Mereka memasang patung setinggi dua meter tersebut di rumah gerilya di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo.
Rumah gerilya merupakan rumah yang pernah disinggahi Panglma Besar Sudirman, bersama pasukan TNI saat melakukan perang gerilya melawan penjajah Belanda, pada tahun 1946. (Baca juga: Cawabup Lamongan Astiti Suwarni Siapkan Rp150 Juta untuk Pemuda )
Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Ponorogo, Nurhadi berharap, adanya kegiatan ini bisa menyampaikan pesan kepada para generasi muda untuk tidak melupakan perjuangan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.
"Generasi muda sebagai penerus bangsa diharapkan tidak melupakan jasa para pahlawan, dengan terus mempertahankan kemerdekaan Indonesia, melalui berbagai bisang yang digeluti," tuturnya. (Baca juga: Hingga September 2020 Kasus Perdagangan Orang di Kepri Melonjak )
Meskipun kegiatan yang digelar penuh kesederhanaan, namun kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk terus merekatkan persatuan TNI dengan rakyat. Persatuan Indonesia, telah terbukti menjadi kekuatan untuk meraih kemerdekaan.
(Baca juga: Tamu World Habitat Day Bisa Swab Gratis di Bandara Juanda )
Arak-arakan itu dilakukan para veteran dengan mengelilingi pusat kota Kabupaten Ponorogo, sejauh 40 km. Kemudian patung Panglima Besar Sudirman dipasang di rumah singgah gerilya yang ada di wilayah Ngindeng, Kabupaten Ponorogo.
Kirab patung Panglima Besar Sudirman, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Para veteran mengangkut patung ke dalam truk, untuk dikirab dan ditunjukkan kepada warga tepat di HUT ke-75 tahun TNI . (Baca juga: Pemerkosa Anak Tiri yang Kabur Dari Tahanan Ditembak di Pali )
Para veteran perang tersebut, dengan penuh khidmat memberikan penghormatan kepada panglima TNI pertama, Jenderal Besar TNI Sudirman. Mereka memasang patung setinggi dua meter tersebut di rumah gerilya di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawo, Kabupaten Ponorogo.
Rumah gerilya merupakan rumah yang pernah disinggahi Panglma Besar Sudirman, bersama pasukan TNI saat melakukan perang gerilya melawan penjajah Belanda, pada tahun 1946. (Baca juga: Cawabup Lamongan Astiti Suwarni Siapkan Rp150 Juta untuk Pemuda )
Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Ponorogo, Nurhadi berharap, adanya kegiatan ini bisa menyampaikan pesan kepada para generasi muda untuk tidak melupakan perjuangan para pahlawan dalam mencapai kemerdekaan Indonesia.
"Generasi muda sebagai penerus bangsa diharapkan tidak melupakan jasa para pahlawan, dengan terus mempertahankan kemerdekaan Indonesia, melalui berbagai bisang yang digeluti," tuturnya. (Baca juga: Hingga September 2020 Kasus Perdagangan Orang di Kepri Melonjak )
Meskipun kegiatan yang digelar penuh kesederhanaan, namun kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk terus merekatkan persatuan TNI dengan rakyat. Persatuan Indonesia, telah terbukti menjadi kekuatan untuk meraih kemerdekaan.
(eyt)