84 Orang yang Hilang di Perbukitan Kawasan Terusan Agam dan Limapuluh Kota Berhasil Ditemukan Tim Gabungan
loading...
A
A
A
KABUPATEN AGAM - Proses pencarian orang hilang di perbukitan kawasan Tarusan Kabupaten Agam dan perbukitan Suayan Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (4/10/2020) membuahkan hasil.
(Baca juga: Ayah di Palopo Tega Cabuli Dua Anak Kandungnya Sekaligus)
Tim gabungan terdiri dari polisi, TNI, Basarnas, BPBD Kabupaten Agam dan Limapuluh Kota, bersama warga menemuman 84 warga Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, yang dilaporkan hilang di tengah hutan sejak Minggu (4/10/2020).
(Baca juga: Sebelum Positif COVID-19 Lalu Meninggal, Bupati Bangka Tengah Kunker ke Yogyakarta)
Sebanyak 3 orang ditemukan pukul 17:30, Minggu (4/10/2020), pada posisi sekiar 15 kilo meter dari Suayan, seorang korban di antaranya mengalami kaki keram. Sementara 81 orang lainnya ditemukan usai Magrib, menjelang hari gelap.
Yurnefli, salah seorang orang tua korban hilang mengatakan, Minggu (4/10/2020) pagi merupakan kontak terakhir dengan Fauzi, anaknya. Melalui video call, anaknya menyebutkan mereka dalam kondisi baik, namun tersesat karena tidak tahu jalan. Anaknya juga mengirimkan video kondisi rombongan yang tersesat di tengah hutan, saat sedang makan bekal terakhir mereka.
"Anak saya, Fauzi, video call sekitar pukul 07:00 WIB. Dia bilang mereka baik-baik saja, tetapi tidak bisa pulang karena tidak tahu jalan keluar," ujar Yurnefli, Minggu (4/10/2020).
Sebanyak 84 pemuda-pemudi warga Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota, melakukan perjalanan napak tilas untuk memperingati Hari Pahlawan pada Sabtu (3/10/2020) pagi berangkat dari Suayan.
Rombongan yang seharusnya sampai di Tarusan Kamang pada Sabtu (3/10/2020) sore, tak kunjung sampai karena tidak tahu jalan ke luar dari kawasan hutan Kamang Magek, Kabupaten Agam.
(Baca juga: Ayah di Palopo Tega Cabuli Dua Anak Kandungnya Sekaligus)
Tim gabungan terdiri dari polisi, TNI, Basarnas, BPBD Kabupaten Agam dan Limapuluh Kota, bersama warga menemuman 84 warga Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, yang dilaporkan hilang di tengah hutan sejak Minggu (4/10/2020).
(Baca juga: Sebelum Positif COVID-19 Lalu Meninggal, Bupati Bangka Tengah Kunker ke Yogyakarta)
Sebanyak 3 orang ditemukan pukul 17:30, Minggu (4/10/2020), pada posisi sekiar 15 kilo meter dari Suayan, seorang korban di antaranya mengalami kaki keram. Sementara 81 orang lainnya ditemukan usai Magrib, menjelang hari gelap.
Yurnefli, salah seorang orang tua korban hilang mengatakan, Minggu (4/10/2020) pagi merupakan kontak terakhir dengan Fauzi, anaknya. Melalui video call, anaknya menyebutkan mereka dalam kondisi baik, namun tersesat karena tidak tahu jalan. Anaknya juga mengirimkan video kondisi rombongan yang tersesat di tengah hutan, saat sedang makan bekal terakhir mereka.
"Anak saya, Fauzi, video call sekitar pukul 07:00 WIB. Dia bilang mereka baik-baik saja, tetapi tidak bisa pulang karena tidak tahu jalan keluar," ujar Yurnefli, Minggu (4/10/2020).
Sebanyak 84 pemuda-pemudi warga Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota, melakukan perjalanan napak tilas untuk memperingati Hari Pahlawan pada Sabtu (3/10/2020) pagi berangkat dari Suayan.
Rombongan yang seharusnya sampai di Tarusan Kamang pada Sabtu (3/10/2020) sore, tak kunjung sampai karena tidak tahu jalan ke luar dari kawasan hutan Kamang Magek, Kabupaten Agam.
(zil)