HDMY Kembalikan Kejayaan Sumsel Sebagai Lumbung Pangan Nasional

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 13:52 WIB
loading...
HDMY Kembalikan Kejayaan Sumsel Sebagai Lumbung Pangan Nasional
# Dua Tahun kepemimpinan Gubernur Sumsel HDMY mewujudkan cita-cita besar mengembalikan kejayaan sebagai daerah lumbung pangan nasional seperti yang pernah dicanangkan pada tahun 2007 silam.
A A A
PALEMBANG -
Judul : HDMY Kembalikan Kejayaan Sumsel Sebagai Lumbung Pangan Nasional

# Dua Tahun

PALEMBANG – Tak butuh waktu lama bagi pasangan Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya (HMDY) untuk mewujudkan cita-cita besar mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai daerah lumbung pangan nasional seperti yang pernah dicanangkan pada tahun 2007 silam.

Kini masuk #Dua Tahun kepemimpinan HDMY, Sumsel kembali digadang-gadangkan masuk dalam rencana perluasan daerah lumbung pangan nasional oleh Presiden Jokowi selain Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Provinsi Papua.

Rencana perluasan daerah lumbung pangan nasional di Sumsel oleh Presdien Jokowi itu tentu beralasan. Jika dilihat dua tahun terakhir, HDMY memang trengginas mendorong peningkatan produksi pangan di Sumsel. Selain mengawal program Serasi (Selamatkan Rawa, Sejahterakan Petani) seluas 200 ribu hektare untuk kawasan pertanian di Kabupaten Banyuasin dan OKI dari Kementan, Gubernur Herman Deru juga rela turun langsung ke kabupaten-kota se Sumsel setiap akhir pekan untuk melakukan panen raya bersama para petani. Herman Deru sangat konsen dengan Program Serasi agar mampu mengoptimalkan lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian yang begitu banyak di Sumsel.

Di bawah kendalinya, Pemerintah Provinsi Sumsel juga terus mendorong agar masa tanam dan panen dapat ditambah menjadi tiga kali dari sebelumnya hanya dua kali panen dengan memanfaatkan teknologi pertanian. Petani-petani di daerah terus disemangati untuk mendongkrak produksi dari rata-rata 4 ton per hektare menjadi 6 ton per hektare.

Untuk mendorong peningkatan produksi ini Ia juga banyak mengucurkan bantuan alat pertanian kepada para petani yang ada di Sumsel, seperti di Kabupaten Banyuasin, Kabupaten OKI, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Timur, dan Kabupaten Empat Lawang. Bantuan yang diberikan bukan hanya alat pertanian, tapi Herman Deru juga memastikan distribusi pupuk aman bagi petani di Sumsel juga termasuk benih padi bahkan membuatkan sodetan hingga ke lokasi persawahan menggunakan pompa submersible.

Terbaru untuk memudahkan petani di Sumsel meningkatkan hasil produktivitas pertanian, HD mengenalkan Kartu Tani yang diterbitkan Kementan RI bekerjasma dengan BNI kepada para petani di OKU Timur. Dengan Kartu Tani ini petani semakin dimudahkan dalam transaksi pembelian pupuk bersubsidi.

Tak hanya itu, Herman Deru juga membentuk tim khusus untuk memudahkan petani mendapatkan bantuan modal kredit usaha rakyat (KUR) dari perbankan. Semua pihak yang terlibat seperti OJK, Perbankan, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Kadis Pertanian dan sejumlah pejabat pemprov terkait hingga petani ia kumpulkan untuk rapat dalam satu meja.

“Banyak petani kesulitan beli saprodi, padahal harganya Rp8-9 juta saja. Problemnya karena sasaran tidak bankkable. Mereka susah mau utang ke bank Rp50 juta tanpa agunan. Padahal kalau lihat hasil panen, mereka ini mampu bayar,” tambah HD.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1654 seconds (0.1#10.140)