Hujan Deras, Sungai Cisokan Meluap Banjir Terjang Cianjur

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 13:30 WIB
loading...
Hujan Deras, Sungai Cisokan Meluap Banjir Terjang Cianjur
Banjir akibat meluapnya Sungai Cisokan merendam sejumlah desa di empat kecamatan, Kabupaten Cianjur. Foto/Humas Basarnas Bandung
A A A
CIANJUR - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Cianjur , Jawa Barat, pada Jumat (2/10/2020) sejak sore hingga malam menyebabkan Sungai Cisokan meluap. Akibatnya, sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Cianjur terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 100 sentimeter (cm).

Selain banjir, bencana tanah longsor juga menyebabkan akses jalan ke desa-desa yang terendam banjir tertimbun. (BACA JUGA: Pemkot Bandung Bakal Terapkan Minilockdown di RW 9 Kelurahan )

Informasi yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, bencana alam tersebut tak menelan korban jiwa dan luka-luka. (BACA JUGA: Gempa-Tsunami Isu Lama, BPBD Jabar: Masyarakat Tahu Harus Lari ke Mana )

Manajer Pusdalops BPBD Jabar Budi Budiman mengatakan, pendataan jumlah rumah warga yang rusak dan warga terdampak terhambat kondisi jalan menuju lokasi yang rusak parah akibat banjir. Bahkan terjadi tanah longsor yang menutup jalan.

"Update data bencana banjir di Kecamatan Argabinta, Kabupaten Cianjur terhambat karena lokasi terhambat longsoran," kata Budi Budiman, Sabtu (3/10/2020). (BACA JUGA: 9 Hotel di Jabar Batal Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19 )

Budi mengemukakan, berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Cianjur yang diterima BPBD Jabar pada pukul 23.00 WIB, banjir merendam sejumlah desa di empat kecamatan.

"Hujan dengan intesitas tinggi menyebabkan air Sungai Cisokan meluap dan merendam permukiman masyarakat dengan ketinggian rata-rata 100 sentimeter (cm)," ujar Budi.

Untuk sementara, tutur Budi, korban jiwa dan luka-luka nihil. Namun petugas BPBD Cianjur dibantu unsur SAR lain, masih melakukan pendataan. Begitu juga dengan kerusakan yang diakibatkan bencana banjir tersebut.

Manajer Pusdalops BPBD Jabar menuturkan, upaya yang dilakukan, BPBD Kabupaten Cianjur telah menerjunkan tim Pusdalops ke lapangan untuk melakukan pendataan, evakuasi dan pemberian bantuan logistik.

"Kondisi saat ini, akses menuju lokasi bencana terhambat karena banyak titik longsor di sepanjang jalan. Cuaca masih dalam kondisi hujan ringan," tutur Budi.

Sementara itu, Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Cianjur, Polsek Argabinta, dan potensi SAR Cianjur, banjir mulai merendam rumah-rumah warga mulai pukul 02.00 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah Cianjur selatan yang mengakibatkan meluapnya Sungai Cisokan.

Empat kecamatan yang terdampak banjir akibat luapan Sungai Cisokan antara lain, Desa Negralasari, Bunisari, Mulyasari, Tanjungsari, dan Wansari, Kecamatan Argabinta.

Kemudian, Desa Sukasirna, Sukamulya, Purabaya, Sukajaya, Padangsari, Pusakasari, Karyamukti, Nagasari, Sinangsari, Kecamatan Leles; Desa Jatisari dan Kertasari, Kecamatan Sindangbarang; dan Kecamatan Cijati.

"Hingga pukul 10.00 WIB, Sabtu (3/10/2020), warga sudah melakukan evakuasi mandiri dan evakuasi oleh unsur di laangan. Tidak ada laporan permintaan evakuasi. Kantor SAR Bandung terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait serta siap siaga untuk melakukan evakuasi jika dibutuhkan," kata Deden.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)