Luwu Utara Kini Punya Rumah Karantina Terpusat COVID-19

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 15:35 WIB
loading...
Luwu Utara Kini Punya Rumah Karantina Terpusat COVID-19
Pjs Bupati Kabupaten Luwu Utara, Iqbal Suhaeb meresmikan rumah karantina terpusat COVID-19, Jumat (2/9/2020). Foto: Humas pemkab Luwu Utara
A A A
LUWU UTARA - Kabupaten Luwu Utara kini memiliki rumah karantina terpusat (RKT) COVID-19 , khusus pasien tanpa gejala. Fasilitas ini diresmikan pemanfaatannya oleh Pjs Bupati Luwu Utara, Iqbal Suhaeb, Jumat (2/10/2020).

RKT ini berlokasi di area Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kecamatan Tanalili. RKT ini adalah asrama BLK yang setelah direhab difungsikan sebagai tempat karantina orang tanpa gejala COVID-19.

RKT COVID-19 Kecamatan Tanalili berjarak 30 km dari ibu kota Kabupaten Luwu Utara, Masamba. Awalnya, rencana menjadikan asrama BLK Tanalili sebagai pusat karantina pasien OTG COVID-19 menuai kontroversi.



Namun, atas upaya pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Indah Putri Indriani kala itu, niat menjadikan asrama BLK Tanalili sebagai tempat karantina terpusat, kini bisa dipahami warga sekitar.

Pjs Bupati Iqbal Suhaeb mengatakan, keberadaan RKT merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir memberikan pelayanan terbaik buat masyarakatnya.

“Fasilitas RKT sudah cukup bagus dan lengkap. Nantinya pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala sudah bisa kita karantina mandiri di tempat ini,” kata Iqbal.

Untuk itu, dia mengajak seluruh perangkat daerah untuk aktif dalam penanganan COVID-19 di tempat tersebut.

“Nanti bila ada pasien yang menjalani karantina di tempat ini agar pihak terkait memerhatikan standar gizi yang akan dikonsumsi dan perlu ada layanan psikososial untuk memberikan semangat kepada para pasien OTG, sehingga imun mereka tetap terjaga dan dapat segera membaik, dan setelah sembuh dari COVID-19, mereka bisa keluar dari RKT, tentu setelah melalui pemeriksaan ulang,” papar mantan Pj Wali Kota Makassar ini.

Dengan diresmikannya RKT COVID-19 di Kabupaten Luwu Utara, maka dia berharap jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 bisa terus ditekan. Bahkan bisa diturunkan dari waktu ke waktu sampai Luwu Utara kembali masuk zona hijau.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5212 seconds (0.1#10.140)