Emak-Emak Ditipu Dukun Abal-Abal Rp300 Juta Dibawa Kabur

Kamis, 01 Oktober 2020 - 16:52 WIB
loading...
Emak-Emak Ditipu Dukun Abal-Abal Rp300 Juta Dibawa Kabur
Petugas menunjukkan tersangka penipuan dengan modus dukun palsu pengobatan penyakit di Mapolsek Sleman, Kamis (1/10/2020). (Foto/SINDOnews/Priyo Setyawan)
A A A
SLEMAN - Empat orang komplotan penipu berhasil memperdaya seorang perempuan Wtn, Pendowoharjo, Sleman dan membawa kabur uang sejumlah Rp300 juta.

Pelaku berdalih bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan mengatasi berbagai pemasalahan termasuk melancarkan rizki.

Tiga dari empat orang tersebut, masing-masing, RH, 46 warga Indramayu, Jawa Barat, SA, 41 dan SW, 38 keduanya warga Kalijajar, Wonosobo, Jawa Tengah sekarang mendekam di tahanan Mapolsek Sleman.

Sedangkan satu orang, yakni M, warga Riau yang menjadi otak penipuan masih dalam pencarian dan masuk daftar pencarian orang (DPO). (BACA JUGA: Makanan Sehat Ini Baik untuk Anak Selama Pandemi Covid-19)

Petugas juga mengamanakan guntingan kertas yang dibungkus mori dan sajadah dan mobil B 1969 TKJ yang digunakan sebagai sarana penipuan dan uang tunai Rp20 juta sisa hasil penipuan sebagai barang bukti (BB).

Kapolsek Sleman AKP Irwiantoro mengatakan penipuan itu bermula saat M berkenalan dengan Wtn. Mengetahui Wtn mempunyai permasalahan dan mengidap penyakit, lalu dimanfaatkan oleh M. Kepada Wtn, M mengatakan bisa mengobati penyakit, memecahkan permasalahan hidup serta melancarkan rizki.

Hanya saja, ada syaratnya, yaitu Wtn diminta menyiapkan uang Rp300 juta itu sebagai perantara untuk menyembuhkan penyakit. Bahkan akan bisa berlimpat ganda menjadi Rp300 miliar dalam waktu sebelum 40 hari. “Tanpa menaruh curiga, Wtn menyangupinya,” kata Iriwianto, Kamis (1/10/2020). (BACA JUGA: Kekeringan Landa Desa di Kabupaten Mojokerto)

Setelah terjadi kesepakatan, M beserta tiga pelaku lainnya pada Jumat (18/9/2020) Pukul 19.00 WIB ke rumah Wtn untuk melakukan ritual pengobatan. Dalam ritual itu, Wtn diminta memasukan uang Rp300 juta dalam bak cuci yang dibungkus kain mori kemudian dimasukan tanah. Sedangkan diatasnya ditaburi bunga dan pinang serta diberi dupa.

Wtn ketika ritual berlangsung ternyata tertidur. Saat Wtn tidur para pelaku meninggalkanmya dengan membawa uang Rp300 juta. Pukul 02.00 WIB Wtn terbangun. Tetapi empat orang itu sudah tidak ada.

Kemudian berusaha menghubungi mereka melalui ponselnya tetapi tidak tersambung. Karena itu mencari ke penginapan para pelaku, namun juga tidak ada. (BACA JUGA: Vanuatu Mengeluh Diserang Troll Online usai Usik RI soal Papua Barat)

Wtn selanjutnya mengecek uang yang ditimbun ternyata sudah tidak ada dan diganti dengan potongan kertas kecil berwarna putih.

“Sadar menjadi korban penipuan, Wtn kemudian melaporkan ke Polsek Sleman, Sabtu (19/9/2020),” paparnya.

Petugas menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan. Hasilnya berhasil mengindentifikasikan keberadaan pelaku dan menangkap tiga orang di Banjarnegara, Jumat (24/9/2020). Sedangkan satu orang lagi M, masih dalam pengejaran.“M ini, otak dari penipuan tersebut,” jelasnya.

Dari pemeriksaan, setelah membawa uang Rp300 juta mereka pergi ke Riau. Uang itu Rp250 juta dibawa M, sedangkan yang Rp50 juta untuk operasional. Karena uangnya hampir habis tiga orang memutuskan pulang ke Yogya dan saat perjalanan itu mereka di tangkap di Banjarnegara.

“Para pelaku dijerat pasal 378 tentang penipuan dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara,” terangnya. (BACA JUGA: Bermain Game Online Berjam-jam, Bocah di Mesir Meregang Nyawa)

Tiga pelaku penipuan kepada petugas mengaku baru pertama melakukan penipuan. Untuk kegiatan itu otaknya M. Mereka dijanjikan mendapat upah Rp 20 juta setiap kali beraksi.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)