Disdik Makassar Buka Layanan Pengaduan Penyaluran Subsidi Kuota

Kamis, 01 Oktober 2020 - 15:27 WIB
loading...
Disdik Makassar Buka...
Dinas Pendidikan Makassar membuka layanan pengaduan soal penyaluran subsidi kuota dari pusat. Foto: Sindonews/dok
A A A
MAKASSAR - Bantuan subsidi kuota internet sebesar 35 GB dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah disalurkan ke nomor ponsel masing-masing siswa.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar membuka layanan pengaduan, untuk mengakomodir siswa yang belum mendapat bantuan subsidi kuota internet dari pemerintah pusat.



"Sekolah ataupun peserta didik yang belum mendapat bantuan subsidi kuota itu segera lapor ke Disdik. Nanti kita bantu komunikasikan ke pusat," kata Plt Kepala Disdik Kota Makassar , Irwan Bangsawan.

Irwan menyebutkan ada 201.423 siswa SD-SMP di Kota Makassar . Itu sudah termasuk sekolah negeri dan swasta. Data seluruh siswa itu telah diverifikasi untuk bisa mendapat bantuan subsidi kuota .

Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui persis jumlah siswa yang sudah ataupun belum mendapat bantuan subsidi kuota. Meski begitu kata dia, berdasarkan laporan sekolah hampir semuanya telah mendapatkan bantuan kuota dari pusat.

"Saya belum terima laporan pastinya, tapi mudah-mudahan sudah cair semua dan tidak ada lagi sekolah yang belum dapat. Tapi kalau ada, laporkan ke Disdik, nanti kita bantu," tuturnya.

Dikatakan Irwan, bantuan subsidi kuota ini ditranfer ke masing-masing nomor ponsel siswa sebagaimana yang tertera di data pokok pendidikan (dapodik). Itupun sudah melalui tahap verifikasi baik di sekolah maupun di pusat sehingga dipastikan seluruh nomor siswa aktif.



Kepala SDN Kompleks Sambung Jawa, Fahmawati mengatakan, kuota internet untuk guru dan siswa dari pemerintah pusat sudah diterima. Nilainya 35 GB untuk siswa dan 42 GB untuk guru.

Kata Fahma, ada 427 siswa di SDN Sambung Jawa. Itu yang dilaporkan ke pusat untuk mendapat bantuan subsidi kuota 35 GB. Sedangkan guru berjumlah 17 orang. Itu yang tertera dalam dapodik.

"Sepertinya sudah dapat semua karena tidak ada yanh bertanya lagi," ucap Fahma.

Sedangkan, Kepala SMPN 49 Makassar, Ikhsan mengatakan masih ada beberapa guru dan siswa yang belum menerima bantuan subsidi kuota dari pusat. Alasannya, dapodik mereka belum lama ini dikirim.

"Ada sekitar 5% yang belum terima. Mungkin tahap kedua karena baru terkirim datanya di dapodik," ujar Ikhsan.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1659 seconds (0.1#10.140)