Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hari Kesaktian Pancasila, Ridwan Kamil Posting Ini di Medsos
loading...
Gambar sketsa yang diunggah Gubernur Jabar Ridwan Kamil di akun Facebook. Foto/Tangkapan Layar Video
A
A
A
BANDUNG - Hari Kesaktian Pancasila (HKP) 1 Oktober 2020 diperingati dengan berbagai bentuk kegiatan. Di media sosial, sejumlah tokoh mengunggah sesuatu terkait HKP, salah satunya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Di akun medsos Facebook pribadinya, Ridwan Kamil mengunggah narasi dan video menarik. Video itu menampilkan gambar sketsa lambang negara Garuda Pancasila. (BACA JUGA: Pakdenya Diculik Gerombolan PKI, Kang Emil: Luka Ini Begitu Dalam )
Kemudian di bawah gambar Garuda Pancasila tersebut terdapat gambar sketsa empat orang, merupakan empat hal yang bakal menjadi ancaman bagi eksistensi asas negara tersebut di Indonesia pada masa depan. (BISA DIKLIK: Kajian Gempa Megathrust-Tsunami 20 Meter Heboh, Pariwisata Panik )
Keempat hal itu antara lain, konflik yang dipicu oleh sentimen Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Kemudian, paham radikal atau radikalisme baik kanan maupun kiri, ujaran kebencian, dan sikap antimusyawarah. (BOLEH DIBACA: Cerita Menegangkan Kapten Sanjoto saat Memburu DN Aidit di Kota Semarang )
Selain video pendek itu, Ridwan Kamil pun mengunggah narasi singkat. "Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020. Pancasila adalah kesepakatan agung atau mitsaqan ghaliza versi bangsa Indonesia agar kita bisa hidup damai berdampingan sampai akhir nanti. Kesepakatan dari mereka yang berbeda segala rupa tapi bersepakat membangun rumah bersama dengan saling menghormati."
"Dalam perjalanannya, Pancasila kita ini mengalami banyak gangguan, seperti G30S-PKI tahun 1965 atau pemberontakan DI/TII," tulis Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar.
"Di masa depan, gangguan klasik itu mungkin ada seperti godaan ideologi baik kanan maupun kiri dengan radikalismenya, ujaran kebencian, SARA, ekonomi anti keadilan sosial maupun sikap anti dialog/musyawarah."
"Kalau mau bangsa ini langgeng dan utuh, mari jaga Pancasila kita agar selalu sakti. Lawan semua godaan, narasi atau provokasi yang menjauhkan kita dari Pancasila. Selamat Hari Kesaktian Pancasila," ujar Gubernur.
Di akun medsos Facebook pribadinya, Ridwan Kamil mengunggah narasi dan video menarik. Video itu menampilkan gambar sketsa lambang negara Garuda Pancasila. (BACA JUGA: Pakdenya Diculik Gerombolan PKI, Kang Emil: Luka Ini Begitu Dalam )
Kemudian di bawah gambar Garuda Pancasila tersebut terdapat gambar sketsa empat orang, merupakan empat hal yang bakal menjadi ancaman bagi eksistensi asas negara tersebut di Indonesia pada masa depan. (BISA DIKLIK: Kajian Gempa Megathrust-Tsunami 20 Meter Heboh, Pariwisata Panik )
Keempat hal itu antara lain, konflik yang dipicu oleh sentimen Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA). Kemudian, paham radikal atau radikalisme baik kanan maupun kiri, ujaran kebencian, dan sikap antimusyawarah. (BOLEH DIBACA: Cerita Menegangkan Kapten Sanjoto saat Memburu DN Aidit di Kota Semarang )
Selain video pendek itu, Ridwan Kamil pun mengunggah narasi singkat. "Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020. Pancasila adalah kesepakatan agung atau mitsaqan ghaliza versi bangsa Indonesia agar kita bisa hidup damai berdampingan sampai akhir nanti. Kesepakatan dari mereka yang berbeda segala rupa tapi bersepakat membangun rumah bersama dengan saling menghormati."
"Dalam perjalanannya, Pancasila kita ini mengalami banyak gangguan, seperti G30S-PKI tahun 1965 atau pemberontakan DI/TII," tulis Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar.
"Di masa depan, gangguan klasik itu mungkin ada seperti godaan ideologi baik kanan maupun kiri dengan radikalismenya, ujaran kebencian, SARA, ekonomi anti keadilan sosial maupun sikap anti dialog/musyawarah."
"Kalau mau bangsa ini langgeng dan utuh, mari jaga Pancasila kita agar selalu sakti. Lawan semua godaan, narasi atau provokasi yang menjauhkan kita dari Pancasila. Selamat Hari Kesaktian Pancasila," ujar Gubernur.
(awd)
Explore More