Ridwan Kamil Minta Semua Pihak Bersiap Hadapi Proses Panjang Vaksin COVID-19

Kamis, 01 Oktober 2020 - 05:11 WIB
loading...
Ridwan Kamil Minta Semua...
Menurut Ridwan kamil uji klinis vaksin Sinovac yang kini tengah berjalan berhasil, manfaat vaksin tersebut kemungkinan besar baru dapat dirasakan masyarakat 2022 nanti. SINDOnews/Agung
A A A
BANDUNG - Masyarakat menaruh harapan besar terhadap hadirnya vaksin sebagai senjata pamungkas untuk mengakhiri pandemi COVID-19. Namun, di balik harapan itu, masyarakat juga harus bersiap menghadapi proses panjang hadirnya vaksin COVID-19.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun meminta warga Jabar dan semua pihak untuk bersiap menghadapi proses panjang tersebut.

Menurutnya, jika uji klinis vaksin Sinovac yang kini tengah berjalan berhasil, manfaat vaksin tersebut kemungkinan besar baru dapat dirasakan masyarakat 2022 nanti.

"Saya menyampaikan secara transparans apa adanya. Harus siap-siap, secara mental kita bersiap bahwa proses ini mungkin sepanjang 2021, sehingga normalitasnya mungkin baru betul-betul hadir di 2022," ungkap Ridwan Kamil dalam konferensi pers virtual seusai diambil darahnya di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Rabu (30/9/2020).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun memaparkan proses panjang yang bakal dihadapi tersebut. Sebagai bagian relawan uji klinis vaksin Sinovac , darahnya bakal dites sebelum disimpulkan bahwa vaksin Sinovac menghasilkan kekebalan terhadap COVID-19.

Harapannya, kata Kang Emil, hasil tes darah tersebut menunjukkan reaksi peningkatan antibodi sesuai yang diharapkan, yakni mendekati 90 persen, sehingga dirinya bisa dikategorikan memiliki imunitas terhadap COVID-19.

"Nah pengambilan tes darah ini tidak bisa hanya sekali, tapi akan dilanjutkan pengetesan terakhir di bulan Desember. Jadi, di bulan Desember pengambilan darah itu akan dilakukan yang kedua dan final. Setelah itu akan diteliti kemungkinan hasil akhirnya. Mohon doanya pengambilan darah pertama dan kedua hasilnya bagus," tuturnya.

Proses selanjutnya, kata Kang Emil, akan ada dua kemungkinan kesimpulan terhadap vaksin Sinovac. Pasalnya, setelah tes darah kedua di bulan Desember, masih ada waktu tiga bulan yang harus dijalani untuk memastikan dampak uji klinis.

"Tapi, karena urgensi dan emergency COVID-19 ini luar biasa, kemungkinan sampai Desember ada kesimpulan. Kalau kesimpulannya baik, sambil berproses menuju Maret mungkin produksi vaksin di Bio Farma bisa kita mulai," jelasnya.

Jika seluruh proses hingga produksi vaksin berjalan lancar, proses lainnya yang harus dihadapi, yakni distribusi dan penyuntikan. Kang Emil pun mengaku, mendukung pemerintah pusat yang sedang melakukan simulasi distribusi logistik. Pasalnya, dua proses akhir tersebut bakal menjadi tantangan mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
All Out Kawal Pemerintahan...
All Out Kawal Pemerintahan Dedi Mulyadi-Erwan, Partai Perindo Siap Kolaborasi Bangun Jawa Barat Lebih Maju
Dedi Mulyadi Larang...
Dedi Mulyadi Larang Adanya Sumbangan di Jalan Raya Mulai Hari Ini
Arus Balik Jalur Selatan...
Arus Balik Jalur Selatan dari Nagreg hingga Cibiru Bandung Padat Merayap
Arus Balik, Lonjakan...
Arus Balik, Lonjakan Kendaraan dari Garut-Tasik Menuju Bandung Meningkat
Garda Satu Apresiasi...
Garda Satu Apresiasi Kebijakan Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan
Jalur Cibiru-Cileungi...
Jalur Cibiru-Cileungi Bandung Macet Parah saat Idulfitri
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
Ini Tampang Begal Bergolok...
Ini Tampang Begal Bergolok Anggota Geng Motor di Bandung
Ceramah di Masjid Salman...
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Berpikir Kritis demi Indonesia
Rekomendasi
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
Berita Terkini
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
1 jam yang lalu
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
2 jam yang lalu
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
3 jam yang lalu
Kartu Jakarta Pintar...
Kartu Jakarta Pintar Tahap 1 Disalurkan untuk 43.502 Siswa
3 jam yang lalu
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
3 jam yang lalu
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
3 jam yang lalu
Infografis
WHO Tegaskan Orang Sehat...
WHO Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Disuntik Vaksin Covid-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved