Tak Boleh Dikunjungi, Napi Rutan Salatiga Video Call dengan Keluarga
loading...
Para warga binaan Rutan Salatiga saat berkomunikasi dengan keluarganya melalui fasilitas video call yang disediakan pihak rutan. Foto : Humas Rutan Salatiga
A
A
A
SALATIGA - Dampak Kebijakan pemberlakuan jarak fisik dan jarak sosial terkait pencegahan penyebaran wabah corona, turut dirasakan oleh para nara pidana (napi) atau warga binaan Rutan Kelas IIB Salatiga.
Sejak Maret 2020 mereka tidak bisa menerima kunjungan dari anggota keluarga maupun sanak saudaranya.
Sebab Rutan Salatiga untuk sementara waktu meniadakan jam kunjungan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kebijakan tersebut digulirkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Namun demikian, para warga binaan patut bernafas lega karena pihak Rutan Salatiga menyediakan fasilitas layanan kunjungan online melalui layanan video call yang dapat digunakan secara gratis.
Kepala Rutan Salatiga Daniel Kristianto menyebutkan, fasilitas video call disediakan guna menggantikan kunjungan fisik secara langsung keluarga warga binaan untuk sementara waktu.
“Untuk menggantikan kunjungan fisik yang sementara ditiadakan, kami menyediakan layanan video call seminggu empat kali dengan terjadwal serta dinikmati secara gratis oleh warga binaan. Hal ini setidaknya sebagai sarana untuk mengobati rasa kerinduan para warga binaan kepada keluarga mereka,” katanya, Selasa (5/5/2020).
Daniel menambahkan, meskipun tak bisa bertemu langsung dengan para warga binaan, para keluarga tetap bisa mengirimkan makanan, pakaian dan minuman kepada warga binaan setiap hari selama bulan Ramadan.
“Kalau untuk pengiriman makanan dari keluarga, masih bisa dilayani setiap harinya sampai dengan jam 17.00 WIB. Kebijakan ini telah disampaikan kepada warga binaan melalui kegiatan saresehan dan sosialisasi,” pungkasnya.
Sejak Maret 2020 mereka tidak bisa menerima kunjungan dari anggota keluarga maupun sanak saudaranya.
Sebab Rutan Salatiga untuk sementara waktu meniadakan jam kunjungan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kebijakan tersebut digulirkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Namun demikian, para warga binaan patut bernafas lega karena pihak Rutan Salatiga menyediakan fasilitas layanan kunjungan online melalui layanan video call yang dapat digunakan secara gratis.
Kepala Rutan Salatiga Daniel Kristianto menyebutkan, fasilitas video call disediakan guna menggantikan kunjungan fisik secara langsung keluarga warga binaan untuk sementara waktu.
“Untuk menggantikan kunjungan fisik yang sementara ditiadakan, kami menyediakan layanan video call seminggu empat kali dengan terjadwal serta dinikmati secara gratis oleh warga binaan. Hal ini setidaknya sebagai sarana untuk mengobati rasa kerinduan para warga binaan kepada keluarga mereka,” katanya, Selasa (5/5/2020).
Daniel menambahkan, meskipun tak bisa bertemu langsung dengan para warga binaan, para keluarga tetap bisa mengirimkan makanan, pakaian dan minuman kepada warga binaan setiap hari selama bulan Ramadan.
“Kalau untuk pengiriman makanan dari keluarga, masih bisa dilayani setiap harinya sampai dengan jam 17.00 WIB. Kebijakan ini telah disampaikan kepada warga binaan melalui kegiatan saresehan dan sosialisasi,” pungkasnya.
(nun)
Lihat Juga :
