Puluhan Sopir Bus AKAP Digembleng Displin Berlalu Lintas

Rabu, 30 September 2020 - 21:03 WIB
loading...
Puluhan Sopir Bus AKAP Digembleng Displin Berlalu Lintas
Pembukaan Program Aksi Peningkatan Kualitas Mental Dan Disiplin Pengemudi Angkutan AKAP di Hotel Eastprac Hotel, Rabu (30/9/2020). Foto/SINDOnews/Ainun Najib
A A A
YOGYAKARTA - Sebanyak 54 pengemui bus antar kota antar provinsi (AKAP) selama empat hari mendapat gemblengan displin berlalu lintas.

Kegiatan yang digelar Direktorat Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan ini digelar selama empat hari mulai Selasa (19/9/2020) hingga Jumat (2/10/2020) di Yogyakarta.

Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pandu Yunianto dalam sambutan yang disampaikan secara daring menyebut transportasi darat memiliki peranan yang sangat penting dalam masyarakat yakni penyelenggaraan kegiatan angkutan penumpang, barang dan jasa lainnya.

Di samping manfaat tersebut, terdapat juga dampak negatif yang tidak diinginkan yaitu kecelakaan yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar.

Berdasarkan data kepolisian Tahun 2019, jumlah laka lantas sebanyak 116.411 kejadian, mengalami kenaikan sebesar 7% dari tahun sebelumnya.

“Korban meninggal dunia di Provinsi Jawa Tengah mendapat peringkat kedua di tahun 2019 sejumlah 24.937 kejadian dengan korban meningal dunia 3.986 Jiwa,” terangnya Rabu (30/9/2020).

Menurut Pandu, perkembangan jumlah kendaraan umum yang terus meningkat perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas pelayanan para pengemudi angkutan mengingat faktor kesalahan manusia (human error) masih menjadi faktor terbesar yang berkontribusi terhadap terjadinya suatu kejadian kecelakaan.

“Diharapkan ketika peningkatan-peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) itu bisa tercapai, maka keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para penumpang akan lebih terjamin,” terangnya.

Sementara itu, Kasubdit Promosi dan Kemitraan Direktorat Transportasi Jalan Muryati Nini Utami menyebut Program Aksi Peningkatan Kualitas Mental dan Disiplin Pengemudi Angkutan AKAP merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk meningkatkan keselamatan dan pelayanan angkutan umum.

“Tujuan meningkatkan kualitas mental dan disiplin serta profesionalisme pengemudi sehingga tercapai peningkatan aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan perilaku,” terangnya.

Nini menyebutkan, kegiatan ini mengkhususkan untuk pembinaan mental dan displin pengemudi serta untuk meningkatkan profesionalisme pengemudi. Secara rutin kegiatan ini digelar setiap tahunnya.

“Hari ini ada 54 pengemudi bus AKAP dari wilayah Jateng dan DIY. Harapannya mereka bisa menjadi pengemudi yang berkualitas,” terangnya.

Selain dari Kemenhub narasumber kegiatan ini juag berasal dari Ditlantas Polda DIY, Psikolog, KNKT, Indonesia Defense Driving Center (IDDC) hingga dari PMI.

Mereka akan membawakan berbagai materi mulai dari hukum lalu lintas, membangun karakter pengemudi hingga pertolongan pertama pada kecelakaan.

Sementara itu Anton (38), salah seorang peserta mengaku sudah 11 tahun menjadi pengemudi bus. Saat ini dia bergabung dengan PO Dieng Indah Wonosobo. (Baca juga: 8 Kecamatan di Kabupaten Semarang Dinilai Rawan Bencana Longsor)

Anton mengakui masih ada pengemudi di jalan yang ugal-ugalan. “Ya masih ada, utamanya mereka yang masih berusia muda,” terangnya. (Baca juga: Bawaslu Rekrut 1.231 Pengawas TPS untuk Pilwalkot Solo)

Menurut pengemudi jurusan Wonosobo- Pasar Minggu, Jakarta ini, kegatan semacam ini sangat dibutuhkan untuk pengemudi seperti dirinya. “Sikap mental dan displin menjadi hal yang penting bagi pengemudi,” jelasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0919 seconds (0.1#10.140)