Bus AKAP di Terminal Mandala Jalani Ramcek, Penggunaan Telolet Dilarang
loading...
A
A
A
LEBAK - Terminal Mandala, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melakukan ramcek kepada kendaraan penumpang angkutan umum, Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKAP) menjelang mudik Lebaran.
Kepala Terminal Mandala, Muksin mengatakan Ramcek mulai diintensifkan mengingat arus mudik Lebaran hanya tinggal menghitung hari. Selain itu, pihak terminal bersama Polres Lebak juga telah melakukan tes urine kepada para sopir.
”Minggu kemarin kita tes Urine cek kesehatan kepada para pengemudi bersama Polres Lebak. Sebanyak 15 orang yang dilakukan cek kesehatan dan Alhamdulillah semuanya negatif,” kata Muksin, Senin (25/3/2024).
Kata Muksin, setiap harinya pihak terminal akan melakukan Ramcek terhadap 7-10 kendaraan penumpang. Yang paling utama adalah mengenai kondisi mobil.
”Yang pertama ban, lampu, rem selain surat-surat yang memang harus lengkap seperti itu. Tapi kalau soal penempelan stiker Ramcek kita belum mendapatkan inshaAllah segera,” ucapnya.
Lebih Jauh Muksin menerangkan bahwa pada proses Ramcek didapati kendaraan yang tidak memenuhi kriteria khususnya dalam segi kelengkapan kendaraan.
”Ada kendaraan yang tidak lulus terutama adalah masalah surat ya, trayek ada, STNK ada ya paling di Kir ya. Kita sudah ingatkan agar mereka segera melakukan pengujian kendaraan,” ungkapnya.
Berdasarkan surat edaran yang diterima pada tahun 2024 di mana kendaraan penumpang diminta untuk tidak menggunakan klakson Telolet.
”Kita mengingatkan kepada pengemudi maupun pengurus bahwa untuk tidak menggunakan klakson Telolet seperti itu. Ya itu sesuai surat edaran apalagi anak kecil kan banyak yang minta bus membunyikan Telolet itu,” tandasnya.
Kepala Terminal Mandala, Muksin mengatakan Ramcek mulai diintensifkan mengingat arus mudik Lebaran hanya tinggal menghitung hari. Selain itu, pihak terminal bersama Polres Lebak juga telah melakukan tes urine kepada para sopir.
”Minggu kemarin kita tes Urine cek kesehatan kepada para pengemudi bersama Polres Lebak. Sebanyak 15 orang yang dilakukan cek kesehatan dan Alhamdulillah semuanya negatif,” kata Muksin, Senin (25/3/2024).
Kata Muksin, setiap harinya pihak terminal akan melakukan Ramcek terhadap 7-10 kendaraan penumpang. Yang paling utama adalah mengenai kondisi mobil.
”Yang pertama ban, lampu, rem selain surat-surat yang memang harus lengkap seperti itu. Tapi kalau soal penempelan stiker Ramcek kita belum mendapatkan inshaAllah segera,” ucapnya.
Lebih Jauh Muksin menerangkan bahwa pada proses Ramcek didapati kendaraan yang tidak memenuhi kriteria khususnya dalam segi kelengkapan kendaraan.
”Ada kendaraan yang tidak lulus terutama adalah masalah surat ya, trayek ada, STNK ada ya paling di Kir ya. Kita sudah ingatkan agar mereka segera melakukan pengujian kendaraan,” ungkapnya.
Berdasarkan surat edaran yang diterima pada tahun 2024 di mana kendaraan penumpang diminta untuk tidak menggunakan klakson Telolet.
”Kita mengingatkan kepada pengemudi maupun pengurus bahwa untuk tidak menggunakan klakson Telolet seperti itu. Ya itu sesuai surat edaran apalagi anak kecil kan banyak yang minta bus membunyikan Telolet itu,” tandasnya.
(ams)