Groundbreaking Stadion Mattoanging Direncanakan Bertepatan Hari Jadi Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Proses administrasi rehabilitasi Stadion Mattoanging memasuki tahapan akhir, sehingga groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunannya dijadwalkan bertepatan hari Jadi Sulsel pada (19/10/2020) mendatang.
Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel melakukan penandatanganan Kontrak Detail Engineering Design (DED) dan Manajemen Konstruksi (MK) rehabilitasi Stadion Mattoanging Makassar di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (28/09/2020).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Andi Arwin Azis menjelaskan, bahwa hari ini pihaknya telah melakukan tahapan akhir dari seluruh rangkaian proses administrasi dari pelaksanaan rehabilitasi stadion . Terutama dalam dukungan perencanaan.
Diketahui, teken kontrak DED dilakukan bersama Direktur PT Arkonin Jakarta dan MK dilakukan dengan PT Griska Cipta Jakarta. Disaksikan oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
"Ada Surat Perjanjian Kontrak Lumsum dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Sudah jalan jadi diharapkan proses lebih cepat sesuai arahan pimpinan untuk selanjutnya akan dilakukan pengerjaan fisik," ungkap Arwin.
Dirinya melanjutkan, stadion bertaraf internasional tersebut membutuhkan anggaran Rp900 miliar hingga Rp1 triliun. Untuk sementara anggaran yang terserap yakni untuk audit konstruksi, amdalalin, penyusnan DELH dan Amdal, pekerjaan BED dan MK senilai Rp200 miliar.
"Targetnya, dalam dua tahun anggaran proses ini berjalan. Dan ada rencana bapak gub melakukan groundbreaking pada hari jadi Sulsel. Mungkin setelah groundbreaking, pekerjaan akan mulai berjalan terutama pembongkaran, pembersihan dan lanjut pada pekerjaan konstruksi," tambahnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyebutkan, proses rehabilitasi Stadion Mattoanging harus jalan, pembongkaran dan groundbreaking harus dilakukan secepat mungkin. Menanggapi beredarnya surat peninjauan pembangunan stadion oleh pihak YOSS dengan gamblang dibantah Gubernur Nurdin Abdullah.
"Kita sudah sama-sama YOSS. Merekalah yang paling berpengalaman dalam mengelola stadion. Makanya kami bangun komunikasi dengan baik," pungkasnya.
Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel melakukan penandatanganan Kontrak Detail Engineering Design (DED) dan Manajemen Konstruksi (MK) rehabilitasi Stadion Mattoanging Makassar di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, (28/09/2020).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Andi Arwin Azis menjelaskan, bahwa hari ini pihaknya telah melakukan tahapan akhir dari seluruh rangkaian proses administrasi dari pelaksanaan rehabilitasi stadion . Terutama dalam dukungan perencanaan.
Diketahui, teken kontrak DED dilakukan bersama Direktur PT Arkonin Jakarta dan MK dilakukan dengan PT Griska Cipta Jakarta. Disaksikan oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.
"Ada Surat Perjanjian Kontrak Lumsum dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Sudah jalan jadi diharapkan proses lebih cepat sesuai arahan pimpinan untuk selanjutnya akan dilakukan pengerjaan fisik," ungkap Arwin.
Dirinya melanjutkan, stadion bertaraf internasional tersebut membutuhkan anggaran Rp900 miliar hingga Rp1 triliun. Untuk sementara anggaran yang terserap yakni untuk audit konstruksi, amdalalin, penyusnan DELH dan Amdal, pekerjaan BED dan MK senilai Rp200 miliar.
"Targetnya, dalam dua tahun anggaran proses ini berjalan. Dan ada rencana bapak gub melakukan groundbreaking pada hari jadi Sulsel. Mungkin setelah groundbreaking, pekerjaan akan mulai berjalan terutama pembongkaran, pembersihan dan lanjut pada pekerjaan konstruksi," tambahnya.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah menyebutkan, proses rehabilitasi Stadion Mattoanging harus jalan, pembongkaran dan groundbreaking harus dilakukan secepat mungkin. Menanggapi beredarnya surat peninjauan pembangunan stadion oleh pihak YOSS dengan gamblang dibantah Gubernur Nurdin Abdullah.
"Kita sudah sama-sama YOSS. Merekalah yang paling berpengalaman dalam mengelola stadion. Makanya kami bangun komunikasi dengan baik," pungkasnya.
(agn)