Dua Pelajar Lamongan Tewas Mengapung di Bendungan Sembayat Gresik

Senin, 28 September 2020 - 14:58 WIB
loading...
Dua Pelajar Lamongan Tewas Mengapung di Bendungan Sembayat Gresik
Massa menyaksikan proses evakuasi dua pelajar tenggelam di BGS Bungah, Gresik, Senin (28/9/2020). Foto/SINDOnews/ashadi ik
A A A
GRESIK - Dua pelajar ditemukan tewas mengapung di Bendung Gerak Sembayat (BGS), Kecamatan Bungah, Gresik, Senin (28/9/2020). Belum diketahui penyebab kematian Alfian (15), Dusun Ngajaran dan Andre (15), Dusun Alang-alang, Desa/Kecamatan Karang Binangun, Kabupaten Lamongan.

Informasi yang dihimpun, korban ditemukan warga sekitar pukul 09.30 WIB pagi. Informasi itu kemudian menyebar ke warga yang lain. Puluhan warga pun berdatangan ke lokasi. Ada pula yang lapor ke aparat kepolisian. Tidak berselang lama polisi dan warga mengevakuasi kedua korban.

Dari hasil indentifikasi, kedua korban diketahui pelajar. Keduanya berpamitan untuk bermain di BGS.(Baca juga: KAMI Didemo, Gatot: Barangkali Mereka Butuh Uang untuk Keluarganya )

Kepala Desa Karang Binangun, Sugianto menjelaskan, kedua korban keluar dari rumah pada hari Minggu (27/8/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka membawa sepeda motor honda beat. Pihak keluarga tidak mengetahui mereka berdua keluar kemana.

Hingga pukul 17.00 WIB tak kunjung kembali. Pihak keluarga berusaha mencari keliling kampung dan melalui grup watshapp. Tapi tak ada yang mengetahui. "Jam 09.10 WIB saya sempat lihat CCTV memang arahnya kesini (BGS, Red)," ungkapnya.

Ditambahkan, bahwa keduanya adalah tetangga satu kampung. Hanya beda dusun. Mereka teman akrab. Dikenal tidak suka memancing. "Tahunya tadi pukul 09.30 WIB saya dapat laporan dari warga kalau ada dua anak meninggal mengapung di BGS. Setelah kami cek ternyata benar kedua korban warga saya," pungkasnya.

Salah satu keluarga korban Aris menyatakan, jika memang ponakannya keluar tanpa pamit tujuan kemana. "Gak tau apakah jatuh atau gimana," ujar Aris, paman korban.

Aris menyebut mengetahui kabar ponakannya ditemukan meninggal dari kepala desanya. "Tadi pak lurah datang kerumah dan menyampaikan kabar kalau Andre ditemukan mengapung di Bendung Gerak Sembayat," ujarnya saat di lokasi kejadian.

Hingga berita ini ditulis, kasus penemuan korban sudah ditangani aparat kepolisian setempat.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)