Dukungan terhadap UMKM Bisa Membuat Masyarakat Bertahan Hidup di Masa Pandemi

Senin, 28 September 2020 - 10:00 WIB
loading...
Dukungan terhadap UMKM...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga Ketua Umum PP KAGAMA.Foto/Istimewa
A A A
SEMARANG - Menerapkan peraturan ketat dalam pencegahan dan penanganan Corona (COVID-19) menjadi pilihan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ketua Umum PP KAGAMA sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam konteks politik kesehatan turut mempengaruhi kesehatan ekonomi Indonesia.

(Baca juga: Sempat Berhentikan Sementara, Bawaslu Aktifkan Lagi Panwascam Bangka Tengah)

“Dalam persoalan ini, para ilmuwan sosial diharapkan bisa membuat semacam social re-engineering. Mungkin orang-orang ilmu hukum bisa menyampaikan, misalnya terkait aturan hukum yang barlaku dalam situasi pandemi COVID-19,” ujarnya.

(Baca juga: Bongkar Sindikan Sabu 2,6 Kg, Dir Narkoba Polda NTB: Berhenti Jadi Pengedar atau Kami Buru hingga ke Lubang Semut)

Hal tersebut Ganjar sampaikan dalam acara seminar KAGAMA Inkubasi Bisnis (KIB) XIV, bertajuk Pemulihan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi, yang digelar secara daring.

Sanksi sederhana untuk orang-orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan sempat diberlakukan oleh Ganjar. Namun, kemudian ia menerima masukkan terkait cara yang lebih efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yaitu, dengan mengapresiasi semua orang yang mau mematuhi protokol kesehatan. Misalnya memberi hadiah kepada orang yang sudah memakai masker.

“Jadi, dari treatment negatif kita ubah jadi treatment yang positif. Seperti kata para psikolog, kita jangan hanya bicara soal hukuman, ada baiknya kita membicarakan soal kebaikan dan narasi baik,” tuturnya.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kata Ganjar mulai melambat. Sejauh ini, sektor pertanian masih menjadi penyumbang yang positif bagi pertumbuhan ekonomi. Meskipun demikian pengembangan sektor pertanian masih membutuhkan pendampingan, seperti kebijakan soal penjaminan keuangan bisa menjadi salah satu solusi.

Alumnus Fakultas Hukum UGM itu menyampaikan, pada Kuartal II 2020 lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan angka -5,4 persen. Presiden Joko Widodo, kata Ganjar, berharap angka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa positif di kuartal ke III.

“Namun, kita bersikap realistis, karena segala cara telah dilakukan. Untuk mewujudkan itu, nampaknya tidak mudah. Maka dari itu, optimismenya harus kita pertahankan sampai kuartal terakhir, tentu dengan menjalankan berbagai relaksasi,” ujar pria asal Karanganyar, Jawa Tengah itu.

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, pemerintah dan masyarakat juga perlu memperhatikan hal-hal kecil, seperti memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkreasi membangkitkan ekonomi. Ganjar selama pandemi telah membuka lapak bagi UMKM melalui hastag #LapakGanjar di media sosial.

“Ternyata hal-hal kecil seperti ini jika kita gerakkan ramai-ramai ternyata cukup membantu. Memang belum memberikan hasil yang bagus, tetapi bisa membuat masyarakat bertahan. Dengan cara ini, kita juga sudah ikut membantu masyarakat melakukan peralihan usaha dari konvensional ke digital,”pungkasnya.

Ganjar berharap diskusi yang nantinya menghasilkan solusi di tingkat makro ini bisa diterjemahkan ke tingkat mikro, sehingga diskusi ini kemudian bisa melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang mikro pula. Ada pemerintah kabupaten, pemerintah kota, dan kelompok masyarakat yang bisa ikut membantu menggerakkan rekomendasi-rekomendasi tersebut.
(zil)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dikawal Ratusan Aparat...
Dikawal Ratusan Aparat Kepolisian, Kunjungan Jokowi ke Bank Sampah di Jateng Disorot
41 Daerah Pilkada Lawan...
41 Daerah Pilkada Lawan Kotak Kosong, Ganjar Pranowo: Bisa Saja Menang!
Puncak Gernas BBI dan...
Puncak Gernas BBI dan BBWI Meriahkan HUT ke-79 Provinsi Jateng di Salatiga
Hadiri Sidang Pledoi...
Hadiri Sidang Pledoi Palti Hutabarat, Ganjar Pranowo: Kamu Tidak Sendirian!
Ini Respons Ganjar Pranowo...
Ini Respons Ganjar Pranowo Terkait Rencana PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta
Ganjar Pranowo Bercanda...
Ganjar Pranowo Bercanda saat Lihat Sapi Kurban di Wedomartani Sleman: Podo-podo Bantenge
Salat Iduladha Bareng...
Salat Iduladha Bareng Keluarga di Masjid Kampung Wedomartani Sleman, Ganjar: Suasananya Hangat
Ganjar Resmi Jadi Warga...
Ganjar Resmi Jadi Warga Sleman: Seperti Pulang ke Kampung Halaman
Momentum Lebaran 2024,...
Momentum Lebaran 2024, Gibran Berharap Bertemu Paslon 01 dan 02
Rekomendasi
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Hari di Mana Khabib...
Hari di Mana Khabib Nurmagomedov Nyaris Kalah Lawan Justin Gaethje
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan...
PMI Kirim Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp800 Juta untuk Korban Gempa Myanmar
Berita Terkini
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
11 menit yang lalu
Jatimulya Diterjang...
Jatimulya Diterjang Banjir Satu Meter, Banyak Pengendara Motor yang Mogok
1 jam yang lalu
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
1 jam yang lalu
Urai Kemacetan Arus...
Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran, Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Bojongmangu Dibuka
1 jam yang lalu
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
2 jam yang lalu
Volume Kendaraan di...
Volume Kendaraan di GT Kalikangkung Tembus 25.000 Kendaraan Malam Ini
3 jam yang lalu
Infografis
Ketakutan terhadap Kejahatan...
Ketakutan terhadap Kejahatan Jalanan di Masa Pandemi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved