Mimpi Besar Eri Cahyadi Hapus Pengangguran di Kota Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) Eri Cahyadi punya mimpi besar untuk membangun Surabaya.
Sejak menjabat Kepala Bappeko, jago PDIP ini memiliki keinginan tinggi untuk membawa Kota Surabaya menjadi lebih baik, di antaranya dengan mengupayakan keterlibatan warga dalam setiap kemajuan kota.
"Saya ingin pengangguran tak lagi ada di Surabaya. Investasi yang masuk harapannya bisa membuat warga Surabaya terdorong ekonominya, lebih sejahtera, dan makmur, itu mimpi saya sejak lama," kata Eri, Sabtu (26/9/2020).
Eri mengatakan, membangun sebuah kota yang ideal dan nyaman bagi setiap warganya membutuhkan waktu yang lama. Karenanya, dibutuhkan komitmen untuk melanjutkan program-program unggulan dari pemerintahan sebelumnya.
Dalam konteks Kota Surabaya, Eri berkomitmen untuk melanjutkan apa yang telah dicapai oleh pendahulunya yakni Tri Rismaharini hingga Bambang DH. (Baca: Tekan COVID-19, Jalan Protokol di Malang Ditutup Pagi dan Sore).
"Membangun Surabaya tidak bisa hanya lima tahun sepuluh tahun tapi harus berkelanjutan. Kita tau bahwa Surabaya sudah menjadi kota yang maju dan berkembang sejak era Pak Bambang DH, bahkan kian spektakuler di bawah kepemimpinan Bu Risma, maka bagaimana kita bisa melanjutkan itu dengan terus berinovasi," pungkasnya.
Sejak menjabat Kepala Bappeko, jago PDIP ini memiliki keinginan tinggi untuk membawa Kota Surabaya menjadi lebih baik, di antaranya dengan mengupayakan keterlibatan warga dalam setiap kemajuan kota.
"Saya ingin pengangguran tak lagi ada di Surabaya. Investasi yang masuk harapannya bisa membuat warga Surabaya terdorong ekonominya, lebih sejahtera, dan makmur, itu mimpi saya sejak lama," kata Eri, Sabtu (26/9/2020).
Eri mengatakan, membangun sebuah kota yang ideal dan nyaman bagi setiap warganya membutuhkan waktu yang lama. Karenanya, dibutuhkan komitmen untuk melanjutkan program-program unggulan dari pemerintahan sebelumnya.
Dalam konteks Kota Surabaya, Eri berkomitmen untuk melanjutkan apa yang telah dicapai oleh pendahulunya yakni Tri Rismaharini hingga Bambang DH. (Baca: Tekan COVID-19, Jalan Protokol di Malang Ditutup Pagi dan Sore).
"Membangun Surabaya tidak bisa hanya lima tahun sepuluh tahun tapi harus berkelanjutan. Kita tau bahwa Surabaya sudah menjadi kota yang maju dan berkembang sejak era Pak Bambang DH, bahkan kian spektakuler di bawah kepemimpinan Bu Risma, maka bagaimana kita bisa melanjutkan itu dengan terus berinovasi," pungkasnya.
(nag)