Menang Telak di TPS Machfud Arifin, Eri Cahyadi-Armuji Dapat 108 Suara
loading...
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, yang menjadi tempat calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin menggunakan hak pilihnya.(Ist)
A
A
A
SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi unggul di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, yang menjadi tempat calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin menggunakan hak pilihnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Machfud tertinggal dari paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji yang mendapatkan 108 suara. Sementara Machfud hanya mendapatkan 20 suara.
Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat Chairani mengatakan hanya 129 orang yang menggunakan hak pilihnya dari total 306 warga di daftar pemilih tetap (DPT).
"Pasangan urut 1 mendapatkan 108 suara Pasangan calon nomor urut 2 memperoleh suara 20 suara. Sementara 1 surat suara tidak sah karena robek. Jadi totalnya 129 surat suara," kata Chairani, Rabu (9/12/2020). (Baca: Dadang-Syahrul Menang di Pilbup Bandung Versi Quick Count LSI).
Chairani mengatakan, satu surat suara yang robek tersebut sempat menjadi perdebatan. Pasalnya, surat suara tersebut rusak saat berada di kotak suara. "Karena surat suaranya robek, kita anulir. Dalam surat suara tercoblos nomor urut 1," ucapnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Machfud tertinggal dari paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji yang mendapatkan 108 suara. Sementara Machfud hanya mendapatkan 20 suara.
Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) setempat Chairani mengatakan hanya 129 orang yang menggunakan hak pilihnya dari total 306 warga di daftar pemilih tetap (DPT).
"Pasangan urut 1 mendapatkan 108 suara Pasangan calon nomor urut 2 memperoleh suara 20 suara. Sementara 1 surat suara tidak sah karena robek. Jadi totalnya 129 surat suara," kata Chairani, Rabu (9/12/2020). (Baca: Dadang-Syahrul Menang di Pilbup Bandung Versi Quick Count LSI).
Chairani mengatakan, satu surat suara yang robek tersebut sempat menjadi perdebatan. Pasalnya, surat suara tersebut rusak saat berada di kotak suara. "Karena surat suaranya robek, kita anulir. Dalam surat suara tercoblos nomor urut 1," ucapnya.
(nag)
Lihat Juga :
