Camat Sangkarrang Akui Komitmen Gubernur Bangun Kepulauan Terbukti

Jum'at, 25 September 2020 - 23:17 WIB
loading...
Camat Sangkarrang Akui...
Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah berdiskusi bersama seorang warga kepulauan di wilayah Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Foto: Humas Pemprov Sulsel
A A A
MAKASSAR - Camat Sangkarrang, Firnandar Sabara mengakui komitmen Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah bersama Pj Wali Kota Makassar , Rudy Djamaluddin untuk memberikan perhatian besar terhadap pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat terbukti.

Salah satunya yakni pembangunan fasilitas air bersih langsung minum untuk warga Pulau Langkai dan Pulau Lanjukang. Bahkan, kata dia, bulan September di dua pulau ini akan dipasang fasilitas teknologi air langsung minum. Seperti yang ada di Barang Caddi.

Di mana fasilitas serupa sebelumnya sudah dicanangkan Nurdin Abdullah di Pulau Barang Caddi pada 23 Desember 2019 lalu. Yakni dengan menghadirkan unit pengolah air siap minum (Arsinum) teknologi sea water reverse osmosis (SWRO) yang mampu mengolah air laut menjadi air bersih langsung minum.



Terobosan Gubernur ini mendapat sambutan positif warga kepulauan Kota Makassar, khususnya yang ada di Kecamatan Sangkarrang.

"Kami sangat bersyukur Pak Gubernur dan PJ Wali Kota sangat memberikan perhatian besar bagi warga pulau. Dan sangat masif, kondisi ini jauh berbeda dibandingkan era pemerintahan sebelumnya," ujar Firnandar Sabara.

Dia menjelaskan, pembangunan fasilitas arsinum ini akan memiliki multiflier effect bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

"Makassar ini kota jasa dan ada potensi wisata yang harus kita kembangkan. Pembangunan fasilitas arsinum ini, bisa memancing wisatawan untuk mengunjungi pulau-pulau di wilayah ini. Karena kita punya potensi wisata yang baik di sini, seperti wisata pasir putih yang bagus," jelasnya.



Khusus Kelurahan Pulau Kodingareng, lanjut Firnandar, tahun depan pihaknya disarankan Pj Wali Kota membuat program wisata khusus.

"Pak Gubernur berjanji kepada kita semua fasilitas air minum itu akan dipenuhi. Yakni fasilitas pengolahan air laut menjadi air minum. Ini tidak seperti alat bantuan dari Jepang dengan harga miliaran. Tapi yang ini harganya tidak sampai Rp500 juta. Komponennya pun gampang dibeli di toko-toko onderdil di sini," paparnya.

Secara keseluruhan, hadirnya program tidak saja memberikan efek luar biasa bagi masyarakat di pulau tersebut. Tapi juga di pulau sekitarnya.

Dia menuturkan, tahun ini gubernur juga merencanakan membangun SMA negeri di kecamatan. Selain itu gubernur juga sudah menyatakan akan membangun asrama siswa dan mahasiswa kepulauan yang bersekolah di Makassar.



"Karena kendala di kepulauan ini banyak anak-anak sekolah mau sekolah tapi berat untuk biaya untuk penginapan. Ini hasil aspirasi masyarakat saat pak gubernur datang untuk membangun asrama tersebut," ungkap Firnandar.

Di Pulau Langkai, juga akan dibangun potensi pariwisata yang selama ini terbengkalai. Akan dibangun juga air minum untuk menunjang pariwisata di sana, lalu penataan pemukiman. Karena keinginan gubernur dari pulau luar masuk ke dalam."Tahun depan ini impian masyarakat kepulauan adalah listrik," terangnya.

Rencananya, dia juga akan rapat dengan Dinas Perhubungan untuk menyampaikan aspirasi terkait transportasi dari masing-masing pulau ke Makassar. Karena yang ada selama ini transportasi reguler berangkat pukul 7 pagi dan pulang pukul 11 siang.

"Kita ingin menambah jadwal tranportasi ini untuk lebih mengembangkan pulau. Kita sepakat menambah jadwal transportasi di siang hari, untuk menghidupkan daerah. Ini akan disubsidi pemerintah gratis. Kita akan melakukan uj icoba dulu transportasi penyeberangan ke pulau-pulau karena selama ini tidak ada penyeberangan siang. Dengan harapan tenaga-tenaga kerja seperti puskesmas , guru bisa bekerja optimal di pulau. Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan ini akan dicoba bulan depan," ungkapnya.

Selama ini, katanya, banyak pegawai tugas di pulau harus bermalam meninggalkan keluarga, karena tidak ada transportasi diang. "Ini baru di pulau Kodingareng belum yang jauh-jauh," ujarnya.



Demikian pula di sekitar pulau Kodingareng ada pulau Kodingareng Keke yang akan dibangun stasiun siaga bencana. Di situ ditempatkan satu kapal siaga darurat apabila ada hal-hal bencana, ambulans laut ditempatkan di situ. Rencananya, kata dia, mulai tahun ini sudah berjalan.

"Perhatian pemerintah di zaman Pj Wali Kota Prof Rudi dan di jaman Pak Gubernur Nurdin Abdullah terhadap pembangunan di kepulauan memang luar biasa. Banyak bantuan pemerintah provinsi yang mengarah ke pulau-pulau dalam satu tahun terakhir ini," tuturnya.

Dia mengungkapkan, tahun depan dengan adanya pengadaan kapal roro dari pemerintah provinsi Sulsel dermaga di semua pulau akan diperbaiki. "Kapal roro ini akan mengelilingi semua pulau sampai pulau terluar. Keberpihakan pemerintah sangat bagus dalam hal pembangunan kepulauan," pungkasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1690 seconds (0.1#10.140)