Tak Ada Klaster Baru, Pemkot Bandung Bakal Perluas Sektor Relaksasi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemkot Bandung berencana bakal memperluas sektor yang bakal direlaksasi, seiring tidak ditemukannya klaster baru. Kendati begitu, Pemkot Bandung akan mengutamakan sektor yang memberi dampak besar.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, saat ini pihaknya tidak menemukan klaster baru di sektor-sektor yang direlaksasi. Hal itu karena terus menekankan agar protokol kesehatan dilaksanakan dengan sangat ketat.
Melihat hal itu, Bangun akan memperlebar sektor relaksasi, bila sebelumnya beberapa tempat hiburan diperbolehkan buka.
"Kami masih sangat berhati-hati dalam membuka sektor-sektor yang akan direlaksasi. Kami mengutamakan sektor yang memiliki tingkat risiko rendah dengan dampak sosial ekonomi yang besar," katanya.
Saat ini, Kota Bandung rencananya akan membuka relaksasi untuk kegiatan olahraga pertandingan dan dilaksanakan tanpa penonton. (Baca juga: Bupati Majalengka: Jangan Lelah dan Lengah Lawan COVID-19)
Namun, pihaknya terus edukasi dan sosialisasi kepada para supporter untuk tidak datang ke lokasi pertandingan. (Baca juga: Proyek Jalan di Rumpin Rusak, Polda Jabar Harus Panggil Kadis PUPR dan Kontraktor)
"Sesuai dengan aturan PSSI, jika ada supporter yang mendekati arena pertandingan, maka klub tersebut akan dinyatakan kalah," katanya.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, saat ini pihaknya tidak menemukan klaster baru di sektor-sektor yang direlaksasi. Hal itu karena terus menekankan agar protokol kesehatan dilaksanakan dengan sangat ketat.
Melihat hal itu, Bangun akan memperlebar sektor relaksasi, bila sebelumnya beberapa tempat hiburan diperbolehkan buka.
"Kami masih sangat berhati-hati dalam membuka sektor-sektor yang akan direlaksasi. Kami mengutamakan sektor yang memiliki tingkat risiko rendah dengan dampak sosial ekonomi yang besar," katanya.
Saat ini, Kota Bandung rencananya akan membuka relaksasi untuk kegiatan olahraga pertandingan dan dilaksanakan tanpa penonton. (Baca juga: Bupati Majalengka: Jangan Lelah dan Lengah Lawan COVID-19)
Namun, pihaknya terus edukasi dan sosialisasi kepada para supporter untuk tidak datang ke lokasi pertandingan. (Baca juga: Proyek Jalan di Rumpin Rusak, Polda Jabar Harus Panggil Kadis PUPR dan Kontraktor)
"Sesuai dengan aturan PSSI, jika ada supporter yang mendekati arena pertandingan, maka klub tersebut akan dinyatakan kalah," katanya.
(boy)