Berwisata Sambil Belajar di Liang Bua

Jum'at, 25 September 2020 - 05:08 WIB
loading...
Berwisata Sambil Belajar...
Di gua ini para arkeolog dari University of New England, Australia dan Arkeolog Nasional menemukan fosil manusia purba yang dikenal Homo Floresiensis. Foto istimewa
A A A
- BAGI penjelajah alam dan ilmu pengetahuan, Liang Bua tidak asing lagi. Berlokasi di Dusun Rampasasa, Desa Liangbua, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores , Provinsi Nusa Tenggara Tumur (NTT), Liang Bua pernah membuat dunia gempar. Itu terjadi pada tahun 2003 silam. Ketika itu para arkeolog dunia merilis temuan mengejutkan dari Liang Bua.

Temuan apa itu? Di gua ini para arkeolog dari University of New England, Australia yang bekerja sama dengan Arkeolog Nasional menemukan fosil manusia purba yang kemudian dikenal Homo Floresiensis. Berbeda dari homo-homo lain yang pernah ditemukan di muka bumi seperti di Jawa atau Afrika, Homo Floresiensis memiliki keunikan tersendiri.

Dari kerangka fosil yang diteliti dan direkonstruksi, para ahli purbakala dari universitas terkenal itu memastikan kalau Homo Floresiensis itu berukuran kecil atau kerdil. (Baca: Legenda Cerita Rakyat Sumsel, Antu Banyu di Negeri Sembilan Sungai)

Dari penelitian para ahli terhadap fosil yang ditemukan dalam gua Liang Bua itu disimpulkan beberapa hal penting. Antara lain, ukuran fisik manusia purba penghuni Liang Bua tidak lebih dari 100 centimeter dengan bobot maksimal 25 kilogram.

Manusia kerdil ini juga memiliki volume otak yang kecil, gigi berukuran besar untuk ukuran tubuh yang kecil, pundak agak condong ke depan, tanpa dagu, dahi sedikit ke belakang dan telapak kaki yang relatif lebar.

Kendati ukuran tubuh dan otaknya kecil, manusia purba sudah bisa menggunakan senjata yang terbuat dari batu. Senjata ini selain untuk melindungi diri, juga untuk berburu binatang liar.

Fosil-fosil Homo Floresiensis diperkirakan berasal dari 100.000 hingga 60.000 tahun yang lalu. Itu artinya, manusia kerdil ini hidup di sekitar tahun-tahun itu dan terus mengalami evolusi.

Tentang Liang Bua

Liang Bua adalah bahasa setempat Manggarai yang secara harafiah berarti gua (liang) sejuk/dingin (bua). Gua ini memiliki ukuran tinggi, langit-langit bagian dalam setinggi 25 meter, panjang 50 meter dan lebar 40 meter. Letaknya berada di 200 meter jauhnya dari pertemuan Sungai Wae Mulu dan Sungai Wae Rancang.

Dari sudut ilmu geologi, Liang Bua merupakan bentukan endokars yang berkembang pada batu gamping. Bentukan endokars itu berselingan dengan batu gamping pasiran. Batuan gamping itu diperkirakan berasal dari periode miosen tengah atau sekitar 15 juta tahun yang lampau. (Baca: Mistis Kampung Pitu, Hanya Bisa Dihuni 7 KK di Timur Gunung Nglanggeran )

Hasil analisis sampel sediman, para ahli menyimpulkan gua Liang Bua terbentuk dari bebatuan yang terbawa arus sungai hingga terbentuk gundukan bukit yang diperkirakan berlangsung dari 190.000 tahun silam. Bukti bahwa ini merupakan bentukan endokarst adalah adanya stalaktit yang menjuntai di langit-langit gua.

Gua ini menjadi tempat tinggal bagi manusia Homo Floresiensis. Ini terlihat dengan ditemukan potongan rangka, rahang bawah, perkakas berburu, serta sisa-sisa tulang stegodon (gajah purba) kerdil, tikus besar, serta biawak raksasa. Temuan yang tersingkap tahun 2003 itu bukan proses seketika. Sejak 1930-an para arkeolog telah melakukan penelitian di gua sejuk ini.

Kini Liang Bua menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak diminati. Selain keindahan yang bisa dinikmati di tempat ini, pengunjung juga bisa menelusuri evolusi manusia sejak ribuan tahun silam. Pengunjung juga bisa menelusuri evolusi bumi lewat gua bentukan endokrast dari jutaan tahun silam.

Untuk sampai ke tempat manusia purba ini, pengunjung bisa menggunakan penerbangan langsung ke Labuan Bajo , Flores. Dari Labuan Bajo, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Ruteng dengan menggunakan angkutan umum atau bus travel. Dari Ruteng, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan menuju Rampasasa, tempat Liang Bua berada. Jauhnya tidak lebih dari 13 kilometer dari Ruteng.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mayat Bocah Tenggelam...
Mayat Bocah Tenggelam Ditemukan di Pinggir Sungai Salama NTT
Danau Purba Matano Tetap...
Danau Purba Matano Tetap Lestari, Bukti Penambangan Keberlanjutan untuk Negeri
Tepeleo Batu Dua, Keindahan...
Tepeleo Batu Dua, Keindahan Panorama Surga Laut di Halmahera Tengah
Menparekraf Sandiaga...
Menparekraf Sandiaga Uno: Pantai Nipah-Nipah Masuk Dalam Daftar 50 Desa Wisata Terbaik
Kunjungi Pantai Nipah-Nipah,...
Kunjungi Pantai Nipah-Nipah, Sandiaga Uno Siap Kembangkan Wisata PPU sebagai Serambi IKN
Menparekraf Dorong Kayutangan...
Menparekraf Dorong Kayutangan Heritage Malang Bersaing di Tingkat Internasional
Menparekraf Sebut Jatim...
Menparekraf Sebut Jatim dan Malang Penyumbang Nominasi Desa Wisata Terbanyak di ADWI 2024
Menparekraf Sandiaga...
Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Perputaran Ekonomi Desa Wisata Naik 30-50 Persen
Abdimas UPNVJ Pelopori...
Abdimas UPNVJ Pelopori Gerakan Program Community Base Tourism di Desa Jatisura Indramayu
Rekomendasi
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
Sinopsis Film Mangku...
Sinopsis Film Mangku Pocong, Ketika Pocong, Pesugihan, dan Keluarga Jadi Teror Tak Terlupakan
Ridwan Kamil Ternyata...
Ridwan Kamil Ternyata Telah Laporkan Lisa Mariana ke Mabes Polri pada 11 April 2025
Berita Terkini
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
1 jam yang lalu
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
2 jam yang lalu
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
2 jam yang lalu
Kartu Jakarta Pintar...
Kartu Jakarta Pintar Tahap 1 Disalurkan untuk 43.502 Siswa
3 jam yang lalu
Polisi dan TNI Gerebek...
Polisi dan TNI Gerebek Judi Sabung Ayam di Gowa yang Diduga Dibekingi Oknum Tentara
3 jam yang lalu
Kisah Pilu Pemuda Bekasi,...
Kisah Pilu Pemuda Bekasi, Tewas usai Disiksa saat Bekerja Scamming di Kamboja
3 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved